“What's
in a name? That which we call a rose, by any other name would smell as sweet.”
(William
Shakespeare)
Apalah arti sebuah nama
seperti Shakespeare berkata. Tapi bagi orang tua nama bukanlah sekedar nama,
nama yang akhirnya tersematkan sebagai pembeda dengan lain. Merupakan hasil
dari pemikiran mendalam atau terinsipirasi dari tokoh yang dikagumi. Bahkan di beberapa
kasus, nama bisa tersematkan setelah dengan upacara tradisi tertentu.
Cobalah bertanya pada setiap
orang yang dikenal dan ditemui, belum tentu tahu apa arti nama yang tersemat
pada diri sendiri. Nama yang kadang suka jadi bahan olokan karena unik, justru
terkandung arti dan makna dahsyat di dalamnya, inipun yang terjadi pada kisah
sebuah nama.
Sebuah kisah dimana seorang
perempuan memiliki dua nama dalam satu tubuh, walaupun secara administrasi
akhirnya hanya satu nama yang dipakai secara administratif hingga saat ini.
Perempuan ini terlahir dari darah Cirebon dan Cimahi pun bila dirunut ada darah
Jawa Tengah di dalam tubuhnya.
Konon kabarnya bapak dari
perempuan tersebut memiliki nama asli yang panjang hingga akhirnya nama tersebut
disingkat menjadi satu kata. Mungkin itu menjadi salah satu alasan terdapat dua
nama, atau bila menuliskan nama di ujian tidak terlalu panjang. Padahal hampir
di setiap penulisan nama tetap saja panjang sampai batas maksimal nama pada
kolom nama ujian (masih tim Ujian Nasional yang menulis nama di lembar ujian,
bukan klik-klik pada layar komputer). Dan nama ini tidak hanya pada dia tetapi
terjadi kepada kakak prempuannya dengan lebih panjang dan akhirnya tetap
disingkat.
Perempuan yang bila secara
nama aslinya memiliki arti nama Perempuan pembawa kurnia yang lahir di bulan
Juli hasil buah cinta dua insan yang menyematkan nama belakang agar bila nanti
garis keturunan berikutnya mengikuti suami akan ada kenangan di namanya, karena
nama belakang perempuan tersebut sama dengan kakaknya, suka ada lelucon nama
tersebut adalah klan/trah, seperti dalam sebuah kerajaan tertentu.
Sekalipun namanya panjang
bagikan kereta api, tetapi dipanggil dengan nama yang disematkan dari mbah
putrinya, apabila di cari arti namanya yaitu milikku, bintang di laut. Nama
panggilan yang tersematkan hingga sekarang merupakan hadiah dari mbah putrinya
yang hingga sekarang yang memiliki nama tidak pernah mengetahui mengapa nama
panggilannya adalah itu dan orang tuanya tidak mengetahui secara jelas. Pun,
bila ingin menanyakan mbah putrinya sudah berada di sisiNya, apapun artinya
sebuah nama adalah doa bagi yang menerima.
Anak kedua dari tiga
bersaudara, anak yang selama 18 tahun dan diperpanjang ketika ia berlanjut
kuliah dapat tunjangan dari negara. Berdasarkan cerita dari keluarga, momen
dilahirkan pada saat mbah kakung dan mbah putrinya sedang naik haji yang
akhirnya kelahiran perempuan tsb,
ditunggu eyang putri dan kakak perempuan mbah kakungnya.
Perempuan tersebut lahir di hari
Selasa pukul 20.30 tanggal 25 Juli 1990 di RSU Cibabat Cimahi. Perempuan
bernama Siti Rokhmah Yulianti Nurwakhidin yang disingkat Simiati Nurwakhidin
dengan panggilan dari lahir mia
Perempuan tersebut adalah
saya
Sudahkah kalian tahu sejarah
dan arti nama kalian? Bisikin kesini dong, apa arti nama kalian hehehe
Saya sudah kak. Akte lahir saya diganti gara-gara satu huruf yg dicoret-coret oleh kakak saya waktu kakak saya masih kecil😂
ReplyDeleteJadikan cerita di blog bisa tuh kak, bisa jadi beberapa part itu beserta kisah akte yang dicoret juga
DeleteSyuudah kakak.
ReplyDeleteKita harus bangga nih dengan nama pemberian orang tua. Nama yang baik adalah bagian dari doa.
Betul, kak
Deletekata mama saya, nama saya itu singkatan. saya lahir pas hari TNI. tapi saya gak pernah bilang2 ke orang kalau nama saya artinya demikian hehe
ReplyDeleteBikin dong kak ceritanya biar pada tahu hehehe
Delete