Melanjutkan
tulisan kemarin yang dibuat secara bersambung. Mari lihat kembali daftar bacaan
yang saya baca di bulan September berikutnya
1. I Was Invisible
- Utami Ichda
Invisible adalah
kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan Aurel Liantavidia. Aurel merasa
tidak pernah benar-benar dianggap oleh lingkungannya baik dirumah maupun
disekolah, karena posisi aurel selalu berada di bawah posisi kembarannya, Aira
Liantavidia yang hebat dalam segala hal.
Ketika Aurel
nekat ingin mendaftarkan diri untuk ikut Audisi Teen Voice 2014, karena
dilarang oleh orang tuanya. Apakah Aurel akan berhasil lolos audisi?
Buku yang tidak
sengaja aku download dan setelah dibaca, ini bukan sekedar buku untuk remaja,
tapi terdapat banyak pembelajaran tentang pentingnya menjaga keharmonisan
dengan saudara kandung dan kehidupan persahabatan di sekolah yang mewarnai
dunia remaja. Kisah dikemas dengan sederhana tapi sarat akan makna. Suka bagian
pengutipan lirik lagu, tanpa sadar jadi ikut menyanyikan lagunya dan suka
otomatis cari lagunya di Youtube/Spotify
Baca buku ini
melalui aplikasi gramedia digital
2. Keep Holding On
- Utami Ichda
Aira dan Aurel
adalah saudara kembar, mereka berdua mempunyai minat yang berbeda. Awalnya
Aira. Awalnya Aira mengira itu adalah hal sepele, hingga suatu saat Aira sadar
bahwa perbedaan minat menjadi dinding pemisah antara Aira dan Aurel.
Hingga Aira tak
pernah merasa saat terutama saat Aurel bersedih dan justru sahabat-sahabatnya
yang menghibur bukan dia, Aira merasa cemburu dan tersisihkan. Aira ingin
membuat Aurel senang, tapi posisinya telah direbut oleh sahabat-sahabatnya.
Bisa disebut ini
adalah kelanjutan dari buku I Was Invisible, tapi ini dari sisi sudut pandang
dari Aira Liantavidia. Bila dibuku sebelumnya kita seolah diajak melihat dunia
sempurna dari sosok Aira, ternyata diapun ada sisi lain yang ingin dimunculkan
oleh penulis. Dalam buku ini, kita akan tahu kelanjutan audisi dari Aurel dan
bagaimana hubungan mereka setelah ditinggalkan oleh neneknya.
Baca buku ini
melalui aplikasi gramedia digital
3. Bye Ology -
Sahlil Ge
Cerita tentang
kehidupan dua anak kembar bernama Hirosima dan Nagasaki yang terlahir spesial
bukan sekedar mereka kembar, tetapi Hirosima dengan kelainan jantung CPVT
membuatnya tidak boleh merasakan emosi yang bergejolak.
Sedangkan
Nagasaki memiliki golongan darah langka. Rh-Null yang persediaan darahnya tidak
ada di Indonesia. Seumur hidup harus menjaga tubuhnya jangan sampai terluka
parah dan mengeluarkan banyak darah.
Kehidupan
Nagasaki yang bisa bebas sekolah dan pergi ke mana saja membuat Hiro iri.
Penyakit CPVT yang diderita, membuat hidupnya terkekang, dikurung di rumah
bertemankan buku dan DVD. Sebaliknya, Nagasaki juga merasa iri dengan Hiro yang
selalu dapat tempat utama buat kedua orang tuanya.
Pertama kali
melihat judul dari karya Sahlil Ge ini langsung tertarik untuk mereview. Unik
dan bikin penasaran. Pemilihan nama kedua tokoh Hirosima dan Nagasaki berasa dejavu
dengan pelajaran sejarah 😅😂.
Novel yang cocok
dibaca ketika sedang dalam titik rendah dalam hidup dan ilmu kedokteran yang
disampaikan bisa dipahami oleh kita awam ini.
Baca buku ini, buat tantangan ikut readrathon 18, mungkin kalau ga ikut tantangan ini kayanya belum akan baca pakai wattpad lagi, akhirnya baca
lagi di wattpad, terakhir baca tahun 2017 😅
Baca buku ini
melalui aplikasi wattpad
4. Kembali ke St. Clare
- Enid Blyton
Pat O’ Sullivan
dan Isabel, saudara kembarnya akan masuk tahun ajaran baru. Bersama dengan
Alison, sepupunya, mereka akan melalui petualangan seru di St. Clare.
Suatu kali,
terjadi sebuah insiden saat pesta tengah malam. Isabel, Pat, Hetty, Susan,
Nora, Janet dan Winnie diajak oleh Tessie.
Erica
melakukannya karena ia tidak suka dengan si kembar. Ia ingin agar mereka
dihukum. Namun, Margery, murid baru yang bersikap kasar dicurigai oleh Isabel
dan Pat sebagai biang keladi, lalu
masalah dimulai.
Di seri ini juga
dikenalkan cara anak asrama berinteraksi. Seperti pergi berdua dengan teman
agar aman jika ke kota, menghabiskan waktu di ruang rekreasi, pertandingan regu
antar kelas, maupun insiden di sanatorium.
Baca buku ini
melalui aplikasi gramedia digital
5. Marriage With Dosen - Indrianisonaris
Ketika sedang
asik menikmati dunia kuliah lalu dijodohkan dengan dosen sendiri yang luar
biasa menyebalkan, ya itulah yang dialami dan dirasakan oleh Stella.
Adrian adalah
dosen sekaligus dokter bedah yang mengajar di kampus Stella. Tampan, cerdas
tapi killer! Adrian memang amat menyebalkan dan hobi menghukum Stella. Sikap
permusuhan Stella itulah yang justru menumbukan penasaran Adrian untuk
menaklukkan sikap petakilan dari Stella yang sangat menyukai segala sesuatu
tentang Doraemon. Adrian menerima pernikahan yang direncanakan oleh orang tuanya
dan Stella mau tak mau terpaksa menerima karena terjebak dan rahasianya
dipegang oleh Adrian.
Awalnya kupikir
mirip dengan cerita yang sudah terkenal dan diangkat ke layar lebar tetapi
punya sudut pandang yang berbeda, dengan hubungan mereka yang lebih kuat dan
penuh dengan konflik seperti Tom and Jerry.
Alur ceritanya
menarik dan mengalir, cocok bagi kalian yang sedang mencari dan suka dengan
kisah percintaan antara dosen dan mahasiswa.
Baca buku ini
melalui aplikasi gramedia digital
6. Musim Panas St.
Clare - Enid Blyton
Awal lihat cover
langsung berpikir, sepertinya petualangan si kembar Pat dan Isabel O'Sullivan
di semester musim panas ini ada hubungannya dengan sirkus.
Setiap semester
selalu ada beberapa murid baru yang sifat dan kelakuannya beragam , si Kembar
mendapat kawan baru. Dari seorang pengadu, kemudian gadis yang usilnya sama
seperti Janet sampai seorang gadis kaya raya yang modis. Tentunya, Alison
kemudian menjadi terlalu dekat dengan Sadie si gadis modis tersebut. Dan Janet
serta Bobby bekerjasama dalam hal keisengan yang luar biasa! Sampai Prudence
yang beraksi demi mencari muka.
Bagian yang
paling saya suka adalah saat Bu Theobald menggunakan kebijaksanaan dan
kecerdasannya untuk merubah sikap jelek anak-anak didiknya. Bisa menjadi
referensi bagi para orang tua.
Buku ini lebih
menyenangkan dan seru daripada buku sebelumnya. Karakter-karakternya makin
berkembang.
Refleksi
Setelah melihat
dan mencoba menilai kegiatan membaca selama bulan September 2021, untuk
kegiatan membaca buku sebenarnya lumayan keteter ketika awal September mulai
pembelajaran tatap muka terbatas dengan ditambah ikut tantangan di komunitas
ODOP. Sempat panik diawal tapi setelah dijalani dan mencoba lebih disiplin
dengan diri sendiri, terutama jam-jam stalking terlalu terus menerus itu
lumayan dikurangi, stalking sosmed yang memang pendukung kebutuhan referensi yang
sedang dijalani bukan sekedar kepo semata (semisal mengurangi stalking akun gosip,
scroll banget berita trending).
Beberapa buku
adalah buku anak dan remaja, demi baca referensi cara penulis menuliskan
cerpen. PR sekali untuk bacaan bulan Oktober sekarang, harus diimbangi antara
buku digital dan buku fisik serta lebih banyak baca buku yang mendukung referensi
kegiatan yang sedang dijalani. Walau sesekali butuh bacaan hiburan juga buat
refreshing.
Kesimpulan
Kunci rutin
membaca bukanlah mencari waktu luang, melainkan meluangkan waktu. Bisa waktu
khusus, atau waktu-waktu jeda, ada dua komunitas yang saya ikuti itu membuat
laporan buku harian dan itu lumayan bermanfaat sekali agar memaksakan baca buku
tiap hari walau beberapa halaman.
Biasakan membawa
buku kemana pun kita pergi atau pada saat ada waktu luang, buka hp-nya untuk
baca buku digital (bila tidak memungkin untuk bawa buku). Sehingga tidak ada
lagi waktu menunggu yang terbuang.
Sudah baca buku apa per tanggal sekarang? Yuk semangat baca bukunya, buat tambah referensi menulis bagi yang sedang menulis dan yang hanya sekedar membaca, biar tambah koleksi buku yang sudah dibaca.
Semangat Literasi 🥰
Keren banget, konsisten membaca. Btw buku-buku nya bagus.
ReplyDeleteBuku versi ringan semua, soalnya agak hectic disambil nulis buat odop hahahaha
DeleteMantab Kaak, consistent reader
ReplyDeleteSedang rajin, kak hehehe
DeleteBuku2 St Claire, Mallory towers atau si Bandel di sekolah asrama, itu selalu jadi buku fav ku sejak kecil :D. Komplit banget di rumah, Krn memang dari dulu papa ngizinin kami untuk beli buku setiap bulan. ga pernah bosen dibaca buku2 enid blyton ya mba :).
ReplyDeleteKalo skr ini, aku sanggubnya baca buku seminggu 1 buku. Karena ada kesibukan kerja juga, jadi seminggu 1 buku udah pas buatku. Apalagi kebanyakan buku2 tebal . Kecuali bukunya tipis dan tema ringan hanya 100an halaman, bisa lah dibaca 1-2 hari.