Perjalanan dalam
kendaraan baik pribadi maupun umum biasanya memerlukan waktu yang tidak
sebentar, apalagi kalau mudik, dimana bukan waktu sebentar perjalanannya. Supaya
tidak bosan, kita bisa melakukan banyak kegiatan. Salah satu yang cukup
menyenangkan, membaca buku. Nah, sekarang tinggal bagaimana caranya agar tetap
bisa membaca selama perjalanan.
Banyak hal yang
akan kita dapatkan ketika membaca buku, selain karena buku adalah jendela ilmu,
manfaat membaca buku itu dapat memberikan ketenangan dan rileks pada tubuh,
mengurangi ketergantungan pada gadget dan masih ada lagi manfaat lainnya.
Kebiasaan Membaca
Buku Saat Perjalanan
Ketika dalam
perjalanan baik yang sifatnya aktivitas biasa ataupun mudik, tentu hal yang paling terpenting dalam suatu
perjalanan adalah menyiapkan segala sesuatu apalagi kalau dalam travelling dan
mudik. Menyiapkan mulai dari itinerary, tanggal pelaksanaan, tempat penginapan,
barang perlengkapan dan lain sebagainya. Bagi sebagian orang membawa buku
bukanlah termasuk perlengkapan yang wajib untuk dibawa, apalagi yang tidak terlalu
suka dengan membaca buku.
Tetapi pada
kesempatan kali ini, saya mau berbagi dan menyarankan untuk membawa buku ketika
melakukan perjalanan, selain membunuh kebosanan akan kemacetan perjalanan dan banyak
manfaat yang bisa didapatkan.
Buku juga bisa
dijadikan sebagai sarana hiburan yang bisa membuat pikiran lebih tenang dan
rileks. Untuk itu silakan dibaca beberapa ulasan tentang manfaat membawa sekaligus
membaca buku saat perjalanan (Tidak berlaku bagi yang membawa kendaraan motor,
ya. Berbahaya baca buku sambil bawa motor)
1. Menghilangkan
kebosanan saat di Tengah Perjalanan
Dengan melakukan
aktivitas perjalanan untuk sampai ke tujuan, tentu timbul rasa kebosanan bisa
saja muncul kapan saja. Sebagian orang cenderung untuk menonton film, mendengarkan
musik atau beraktivitas dengan gadget untuk mengusir rasa bosan yang mulai
menghampirinya. Ketika bosan dan lalu baca buku, tahu-tahu perjalanan sudah
sampai tujuan.
Mari dicoba ketika
melakukan perjalanan untuk sambil membawa buku dan membacanya selama perjalanan
menuju lokasi, kemungkinan rasa bosan yang menghampiri akan hilang. Selain itu,
dengan membaca buku dapat menghilangkan rasa stress dan memberi kenyamanan
(terutama seperti saya yang sedang ikut aneka tantangan komunitas literasi, itu
bermanfaat sekali buat kejar deadline bacaan biar tamat).
2. Membuat Cepat
Tidur
Terkadang saat
melakukan perjalanan jauh dengan memasuki suatu wilayah baru yang belum pernah
sama sekali dikunjungi akan banyak hal baru yang bisa ditemui. Mau tak mau,
kita harus beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal yang baru dan bisa membuat
kesulitan untuk tidur.
Salah satu
solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membaca buku. Aktivitas
membaca buku bisa membuat menjadi rileks dan bisa lebih mudah tidur (bahkan di
aktivitas biasapun, baca buku bikin cepat tidur juga bukan?). Hal inilah yang
membuat peranan buku semakin penting untuk dibawa kemana-mana apalagi saat perjalanan,
bila merasa berat membawa buku secara fisik, sekarang sudah bisa di akses
secara digital.
3. Mengurangi
Ketergantungan Terhadap Gadget
Peranan gadget
dalam aktivitas keseharian kita memang seolah-olah tidak bisa terlepaskan.
Bayangkan saja saat bangun tidur, benda yang pertama dicari adalah gadget,
memesan makanan pun lewat gadget, bepergian untuk menyewa ojek lewat gadget.
Terutama saat pandemi,
kita benar-benar dibuat sangat bergantung dengan gadget dan segala aktivitasnya.
Bermain gadget tentu penting tetapi harus diatur porsinya, jangan sampai
membuat kita kecanduan. Agar kebiasaan tersebut bisa dihilangkan, bisa
menggantinya dengan membaca buku untuk mengisi waktu luang. Walaupun buku bisa
dibaca secara digital, tetap kusarankan untuk membawa buku fisik saat dalam
perjalanan.
Membaca buku
secara terus menerus tentunya tidak semua orang bisa nyaman secara fisik dan
bahkan bisa menimbukan mabuk perjalanan, beberapa tips yang saya kutip pada
artikel
https://www.liputan6.com/on-off/read/4314015/tips-membaca-buku-di-mobil-tanpa-mabuk-kendaraan
Tips dari para ahli agar dapat mencegah mabuk saat membaca di mobil dengan tujuan utamanya mensinkronkan ketiga sistem sensorik tersebut, adalah sebagai berikut, dilansir dari buzzfeednews.
- Duduk di kursi depan atau di sebelah jendela.
- Sering melihat ke luar.
- Suhu dalam mobil harus tetap dingin dan berventilasi (buka sedikit jendelanya agar angin dapat masuk).
- Miliki air dan camilan di tangan.
- Minum obat anti mabuk (jika cocok) perjalanan sebelum atau selama perjalanan. Setiap obat memiliki waktu bekerja yang berbeda. Jadi belum tentu bisa membantu mengatasi mabuk Anda jika diminum saat Anda sudah terlanjur mabuk. Dan selalu perhatikan dosisnya, terutama jika diberikan untuk anak-anak, karena sebagian besar tidak cocok untuk anak di bawah 12 tahun.
- Pakai patch anti-mabuk perjalanan.
- Kunyah permen jahe, permen mint atau minuman jahe atau mint. Jahe tidak membantu mencegah mabuk perjalanan, tetapi dapat membantu menenangkan perut dan membuat Anda merasa lebih baik, kata Feldman.
Penutup
Ya, inilah
kebiasaan saya yang suka membaca buku di perjalanan (artikan sendiri definisi
perjalanan versimu) dan ingin saya bagikan kepada yang membaca artikelku.
Namanya juga
“kebiasaan”, saya pun mesti melewati proses panjang untuk perlahan-lahan mulai
terbiasa membaca buku, meski sayapun ada kalanya dalam perjalanan tidak melulu
baca buku saja, bisa diselingi dengan aktivitas mendengarkan musik atau cek
ricek sosial media.
Kendati begitu,
saya yakin kita, bisa berproses bersama membiasakan diri lebih dekat dengan
buku, terasa sekali manfaatnya, dimasa perlu adanya pembatasan sosial, baca buku
menjadi solusi bijak agar tidak bosan. Secuil harapan di dalam hati, semoga berikutnya
kamu yang berbagi kisah tentang kebiasaan membacamu setelah membaca kabiasaanku.
baca gatal di KRL kak, hihi
ReplyDeleteKalau lagi sepi ya kak, kalau lagi jam sibuk ya udahlah baca doa aja biar cepat sampai hahaha
DeleteSaya paling ga bisa kalau harus baca buku saat naik kendaraan, biasanya akan pusing.
ReplyDeleteKalau ga baca buku, malah pusing saya mas atau minimal mendengarkan musik kalau lagi dijalan hahaha
DeleteAku tergantung mba. Kalo perjalanan pakai mobil, aku ga bisa. Kepalaku pusing, mungkin Krn gerakan mobil yg terasa yaaa.
ReplyDeleteTapi aku selalu bawa buku saat traveling jauh naik pesawat, di mana penerbangan bisa belasan puluhan jam. Kayak waktu ke Eropa, Jepang, itu kan penerbangannya panjang, nah aku selalu baca buku. Bisa JD Krn dalam pesawat lebih stabil, ga ada goncangan , jadi kepalaku juga ga pusing. Malah membaca bikin penerbangan lama yg ngebosenin jadi cepet berlalu.