IDENTITAS BUKU
Judul : SI KEMBAR DI
SEKOLAH YANG BARU
Penulis : Enid Blyton
Alih Bahasa : Agus
Setiadi
Penerbit : PT Gramedia
Pustaka Utama
Tahun Terbit : Cetakan
kesepuluh: Oktober 2017
Tebal : 264 hlm
Baca melalui aplikasi Gramedia
Digital
BLURB
Pat dan Isabel sebal
sekali ketika harus bersekolah di St. Clare sekolah putri berasrama. Mereka
yakin mereka tak akan senang di sana. Tapi setelah mereka benar-benar masuk St.
Clare dan berkenalan dengan Hilary, Janet, Kathleen, Sheila, dan lain-lainnya,
yang terjadi justru sebaliknya.
Tanpa mereka sadari
mereka jatuh cinta pada St. Clare. Ini bisa dimaklumi St. Clare memang sekolah
yang penuh kegiatan dan keriangan. Dan juga keramaian, karena gadis-gadis
tanggung murid-murid sekolah itu kelihatannya berhobi sama : berbuat iseng.
Yang jadi korban tentu saja para guru. Tapi sebetulnya mereka gadis-gadis yang
baik dan berbakat. Lihat saja prestasi mereka pada akhir semester...
CELOTEH TENTANG NOVEL
Siapa yang masa
kecilnya baca buku karya Enid Blyton? Efek bulan Agustus ikut baca bareng karya
dari Enid Blyton, jadi saja sedikit nostalgia
baca buku yang pernah kubaca (sepertinya dulu baca di taman
bacaan/perpus/pinjem punya orang karena merasa tidak pernah beli). Bila sebagain
besar lebih kenal dengan seri lima sekawan, sebenarnya masih banyak juga seri
lainnya salah satunya si kembar yang saat ini akan saya bahas. Apabila belum
bisa beli buku fisiknya, di aplikasi baca buku gratis seperti ipusnas dan ijak,
buku karya beliau sangatlah banyak, walau secara digital tidak semua ada,ya. Mungkin
ini sedikit pengantar, bila ingin lihat detail tentang buku karya Enid Blyton
lainnya, bisa sambil googling dan lanjut apa yang saya temui ketika membaca novel
ini.
SINOPSIS NOVEL
Novel ini adalah buku
pertama dari seri St.Clare yang ditulis oleh Enid Blyton, menceritakan tentang
si kembar Irlandia, Pat dan Isabel O’Sullivan yang baru lulus dari Redroof
School. Mereka awalnya benar-benar tak merasa senang saat orangtua mereka
menyekolahkannya di St.Clare, mereka ingin sekolah di Ringmere School.
Dua gadis ini bertekad
tidak akan berusaha dengan baik di sekolah barunya. Maklum saja, di Redroof
School, kedua gadis itu duduk di kelas yang tertinggi dan menjadi ketua murid.
Mereka juga memiliki prestasi yang paling tinggi di sekolahnya. Si kembar
hampir hebat di seluruh bidang.
Setelah mereka tahu
bahwa di St.Clare, mereka harus mandiri. Seperti, harus menjahit sendiri seprai
atau sarung yang robek, tidak seperti di Redroof, yang sudah ada petugas untuk
melakukan itu. Lalu, melayani gadis-gadis kelas tertinggi, yaitu kelas 5 dan 6.
Ada Mamzelle, guru
bahasa Perancis mereka yang selalu mengatakan ‘C’est Abominable‘ pada hasil
pekerjaan mereka. Lalu, bagaimanakah si kembar di sekolah yang baru ? Maukah
mereka berusaha dengan baik di sekolah itu ? Jawabannya temukan dalam buku ini!
PENDAPAT TERHADAP NOVEL
Ini adalah sebuah
cerita manis tentang bagaimana anak-anak sekolah St. Clare berusaha merubah
sikap menjadi lebih baik dengan dukungan dari guru-guru dan teman-teman mereka.
Seri St.Clare
menceritakan petualangan si kembar di St.Clare dari kelas paling rendah sampai
di kelas tertinggi. Kisah ini tak hanya berpusat pada Pat atau Isabel
O’Sullivan. Ada banyak tokoh yang akan membuat anda jatuh cinta. Seperti Janet
Robins, yang berlidah tajam tapi baik hati, ada Hillary Wentworth, ketua kelas
yang baik namun tegas, ada Doris, yang bodoh namun lucu, semuanya menyukai
Doris. Banyak lagi tokoh-tokoh yang memang tak sempurna, namun memiliki
keistimewaan masing-masing, seperti manusia pada umumnya.
Membaca kisah pada novel
ini, kita seolah diajak untuk berimajinasi bagaimana kehidupan dunia asrama khusus
perempuan. Dengan kondisi pandemi saat ini, tentu kenangan dan nostalgia akan
sekolah bisa menjadi sebuah kesenangan tersendiri saat membaca novel ini.
PESAN MORAL DARI NOVEL
menilai tanpa
menghakimi tapi belajar memahami.
keluar dari zona
nyaman dan beradaptasilah.
orang harus diberi
kesempatan.
selalu melihat dari
sudut pandang orang lain.
keberanian untuk
mengakui kesalahan sendiri.
KUTIPAN DALAM BUKU
"... Keangkuhan
yang konyol itu hanya tameng saja sebenarnya, untuk menutupi dirinya yang
sebenarnya, yang biasa-biasa saja dan agak takut-takut."
(Hal.187)
“Tapi malam itu ia
menyadari, uang yang berlimpah ruah dan pembantu yang banyak sebetulnya tidak
penting. Yang penting adalah kepribadian!”
(Hal. 192)
PENUTUP
Suka sama ungkapan
bahwa ketika kita beranjak dewasa adalah akumulasi dari kenangan-kenangan di
masa kanak-kanak, mari ciptakan kenangan indah pada generasi selanjutnya
Pernah di-publish di https://www.instagram.com/p/CTxA7TvBtnG/?utm_source=ig_web_copy_link dengan tambahan yang diperlukan
Post a Comment
Post a Comment