Adakah sobat Jelajah Mia yang tak kenal dengan jajanan batagor? Salah satu kuliner tradisional khas Jawa Barat khusunya Bandung. Kepanjangan dari bakso tahu goreng dengan saus kacang yang membuat semakin menggugah selera. Tahu tidak kalau batagor itu tercipta karena ketidaksengajaan?
Yuk,
Jelajah Mia kali ini akan bahas tentang kuliner tradisional yang diciptakan
dari ketidaksengajaan.
Batagor
Tercipta dari Ketidaksengajaan
Batagor (akronim dari baso tahu gorΓ©ng) merupakan jajanan khas Bandung yang mengadaptasi gaya Tionghoa-Indonesia dan kini sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia. Secara umum, batagor dibuat dari tahu yang dilembutkan dan diisi dengan adonan berbahan ikan tenggiri dan tepung tapioka lalu dibentuk menyerupai bola yang digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit hingga matang. Variasi lainnya yaitu siomay, digoreng dan dihidangkan bersama batagor dan dikombinasikan dengan bumbu kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk nipis sebagai pelengkap.
Sumber
: Batagor
Beberapa
aqrtikel yang kubaca, semua hampir mirip kisahnya bahwa batagor adalah kuliner
yang secara tidak sengaja dibuat oleh perantau asal Jawa Tengah yaitu kang Isan,
seorang penjual tahu bakso kukus keliling di daerah tempat tinggalnya di
Bandung di seputaran Jalan Kopo.
Karena
jualan tahu bakso jualannya tidak setiap hari laku dan ludes, untuk menyiasatinya
ia membagi-bagikan sisa tahu baksonya ke para tetangganya. Suatu hari, tahu
baksonya sisa banyak dan mencoba menggoreng tahu baksonya sebelum diberikan ke
para tetangga karena takut basi.
Ternyata,
para tetangganya sangat suka dan mulai memesan tahu bakso goreng buatannya.
Mulai saat itulah, kang Isan membuat kuliner yang kini disebut sebagai batagor.
Kalau orang Bandung dan sekitarnya atau para wisatawan yang suka berlibur ke
Bandung tentu tidak asing dengan Batagor Ihsan, hingga kini cabangnya tersebar
luas tidak hanya di wilayah Bandung saja.
Sayangnya,
bapak Isan sendiri sudah meninggal dunia. Tapi, jasanya menciptakan batagor
telah menginspirasi banyak orang dan patut dikenang. Bapak Isan juga dikenal
sebagai Bapak Batagor Indonesia.
Batagor
Jajanan Tradisional Terbaik
Batagor
merupakan jajanan pinggir jalan bukan sebagai makanan utama. Selain rasa dari
batagor yang khas, lezat dan gurih, harga dari batagor sendiri tergolong dan
dapat dijangkau secara harga oleh semua kalangan. Pada zaman sekarang
jajanan batagor ini tidak hanya bisa dijual dengan cara berkeliling atau
membuka warung di pinggir jalan. Namun jajanan satu ini juga banyak di jual,
cafe bahkan di Restaurant terkenal sekalipun, bahkan tersedia di berbagai
aplikasi layanan pesan antar makanan online.
Meski
garing, tekstur dalamnya tetap empuk. Dan walaupun hanya terdiri dari bakso dan
tahu, batagor selalu sukses membuat penikmatnya ketagihan. Biasanya, batagor
dimakan sebagai camilan atau pengganjal perut. Penganan ini juga banyak diburu
pelancong untuk dijadikan oleh-oleh. Ngemil santai bisa dengan ditemani sepiring
batagor dan teh hangat panas, bisa sambil nonton drakor ataupun sekedar
scrolling social media. Kalau bosan dengan beli dan mau mencoba membuat batagor,
Jelajah Mia akan share resep yang pernah dicoba dan lumayan berhasil.
Resep
Batagor Ala Jelajah Mia
Bahan-bahan
200
gram tahu putih, hancurkan
100 gram ikan tenggiri, haluskan (bisa diganti
dengan daging ayam cincang bila tidak terlalu suka dengan ikan)
200
gram tepung sagu
75
ml air (bisa ditambah atau dikurangi, sesuai dengan kalisnya adonan)
1
batang daun bawang, iris halus
5
siung bawang putih, haluskan (kalau malas bisa pakai tepung bawang putih)
1/2
sdt penyedap rasa (opsional)
1
sdt merica bubuk
2
sdm kecap ikan
1
sdm kecap asin
1
butir telur, kocok bersama 25 ml air dan 1/4 sdt garam
4
buah tahu putih besar, belah 4, buat lubang di tengahnya
Garam
secukupnya
Minyak
goreng secukupnya
Saus
Kacang:
200
gram kacang tanah goreng
5
buah cabai merah
2
sdm saus tomat
2
siung bawang putih
1
sdt air asam jawa
1
sdm gula pasir
1
sdm kecap manis
400
ml air Garam
Garam
secukupnya
Pelengkap:
Saus
sambal
Saus
tomat
Kecap
manis
Jeruk
limau
Timun
(biar seperti di tukang dagang)
Langkah-langkah
1. Siapkan bahan-bahan.
Setelah itu, siapkan wadah. Campurkan tahu bersama ikan tenggiri, tepung sagu,
daun bawang, bawang putih, merica, kecap ikan, kecap asin, garam, penyedap
rasa, dan air ke dalamnya. Aduk hingga semua tercampur dengan rata.
2. Lalu, ambil 1 buah tahu,
isi dengan adonan batagor. Kemudian, ratakan isinya. Lakukan hingga semua
adonan dan tahu habis. Jika sudah, kukus selama 20 menit. Angkat dan biarkan
dingin terlebih dahulu.
3. Setelah itu, celupkan
adonan batagor ke dalam telur yang sudah dikocok. Siapkan wajan dan tuangkan
minyak ke dalamnya. Panaskan minyak. Lalu, goreng adonan batagor di dalam
minyak panas hingga warna berubah menjadi kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
4. Kemudian, buat saus
kacang. Siapkan blender. Masukkan kacang tanah, cabai merah, dan bawang putih
ke dalamnya. Lalu, proses sampai halus. Setelah itu, campurkan dengan saus
tomat, ebi, air asam jawa, gula pasir, kecap manis, air, dan garam.
5. Jika sudah tercampur,
masak saus kacang dengan api kecil sambil diaduk hingga mengental dan sedikit
berminyak. Setelah itu, matikan kompor dan biarkan dingin terlebih dahulu.
6. Siapkan piring saji.
Kemudian, potong-potong batagor sesuai dengan selera. Tuangkan saus kacang di
atasnya dan sajikan bersama pelengkap lainnya. Batagor tahu siap untuk
dihidangkan.
Penutup
Berbahagialah
bisa menikmati jajanan tradisional yang diciptakan dengan ketidaksengajaan, hingga
sekarang masih bisa kita temui dengan mudah. Berikutnya mau dibahas tentang apa
lagi, nih?
otw mau coba buat batagor sendiri ngikutin Resep Batagor Ala Jelajah Mia..
ReplyDelete