Untaian Kalimat Untuk Sahabat Tanpa Sayap
Hai,
bubu, apa kabar?
Disana
gimana keadaannya?
Titipan
pesan kami dijalankan tidak untuk jaga anak kami juga?
Jangan-jangan
kamu sedang bergosip ya dengan dia, bagaimana kelakukan absurd kami?
Disana
makanannya gimana? Mungkin makannya pakai royal canin ya?
Sekali
lagi terima kasih ya, sudah jadi sahabat terbaik kami yang selalu dengan sabar
menanti kami datang pulang.
Bahkan
kadang kami suka lupa simpan cemilan buat makanan siangmu kalau kami pergi buru-buru.
Terkadang
suka jadi lampiasan emosi saat terlalu lelah dan penat akan segala tekanan
kerja yang kami kerjakan
Sejujurnya
kucing dengan warna bulu khas kaya kamu beneran langka sekali,ya
Ada
kayanya hasil bibit kamu tapi jauh banget, ya, dan kenapa ga pernah dikenalkan
juga ke kami, ya
Ngomong-ngomong,
kamu seperti mempersiapkan pengganti kamu buat menemani kami, ya
Senang
sih ada pengganti pelipur lara buat kami, tapi ga bisa cari yang duplikat kamu
gitu, ya
Ini
pengganti kamu bawel dan rewel sekali ya ampun
Atau
sengaja mungkin ya, biar kerewelan dan kebawelan dia menutupi kesedihan kami
lainnya
Cuma
duh, kalau mau sedikit curhat, dia udah rusakin 4 atap rumah dan bikin kerjaan
sekali
Kalau
lagi musim kawin, ini rumah bagaikan rumah bordir sekali, banyak amat kunjungan
para jantan-jantan
Walau
lumayan bikin tikus, musang dan kadal jadi ga pernah berkeliaran lagi dirumah
dengan santai, ga kaya kamu yang kayanya pasrah amat kalau ada 3 binatang itu
dirumah
Ada
satu hal yang tak pernah kutuliskan sejak dulu, walau pernah berbicara dengan
kamu juga
Mohon
maaf kala tahun 2015-2017, aku sempat jadi orang yang jahat dengan justru
meninggalkanmu dirumah dan justru aku pergi kos
Walau
seminggu sekali suka mampir dan menginap dirumah, tapi tentu kamu merasa sangat
sedih dan merasa ditinggalkan.
Ketahuilah
bu, masa-masa itu harus aku lewati dengan sangat berat sekali dan situasi rumah
bukan hal yang cocok untuk itu
Sakit
tak berdarah saat aku sempat beberapa minggu tak pulang dan kamu sama sekali
tak mau aku gendong dan sayang sedikitpun, tapi wajar mungkin itu salah satu
aksi protesmu juga kan
Tapi
mudah-mudahan 4 tahun selanjutnya jadi obat kesalahanku selama dua tahun
meninggalkanmu,ya
Bahkan
dapat bonus pasangan yang bisa lebih perhatian sama kamu urusan mandi dan mencari
kutu kan
Walau
caranya memang berbedalah daripada pemilik kucing lainnya tapi cuma kamu
kayanya yang tahan dan pasrah mau diapain juga
Bahkan
aku sempat dimarahi kalau lupa beliin cemilan kesayangan kamu.
Bagaimanapun
keadaan kamu sekarang, semoga kamu baik-baik disana, ya
Kamu bukanlah hanya seekor kucing peliharaan tapi sahabat tanpa sayap
Punya
teman banyak dan tolong jaga anak kami juga
Semoga
di dimensi selanjutnya kita bisa berkumpul bersama
Salam
rindu
Dari
yang selalu menyayangimu
Mia
dan Kiki
Cerita di Balik Surat untuk Sahabat
Tanpa Sayap
Sebuah untaian kalimat yang ku
persembahkan untuk teman tanpa sayap
Pernah juga dibuat dalam bentuk puisi
dalam rangka tugas untuk rangkaian tugas oprek dari komunitas ODOP.
Kalau yang selalu mengikuti saya baik
di sosial media atau teman di dunia nyata, tentu tidak aneh dengan beberapa
status saya tentang sahabat tanpa sayapku ini.
Kelakuan dia dalam bentuk apapun
terkadang tiap saat ada saja yang saya posting bahkan sejak tahun 2014.
Kala itu, menulis untuk sebuah puisi
yang bisa dibilang jauh dari indahnya puisi saja sudah membuat susah tidur
karena selalu dibayangi kesedihan kehilangan.
Sekarang dengan berani-beraninya
membuat sebuah surat, kalau kata orang-orang salah satu cara untuk membiasakan
dengan kehilangan dengan berdamai dan justru tidak menjauhi hal-hal yang
berhubungan dengan hal tersebut adalah salah satu caranya.
Kalau bisa dibilangan kehilangan
sahabat tanpa sayap ini jauh lebih berat daripada kehilangan di tahun yang sama
Bagaimana tidak, disaat kehilangan
pertama di tahun 2021 justru dialah yang jadi saksi bagaimana saya harus
menangis di kamar mandi dan dia tetap setia menanti didepan pintu bahkan suka
masuk sekedar memastikan keadaan saya.
Atau saat suami belum pulang kerja, saat sedang sendiri
tiba-tiba sedih, dia tiba-tiba datang ke samping kasur dan tidur disamping saya
seolah tahu bahwa pemiliknya sedang sedih
Kehilangan kandungan bagi seorang wanita bukanlah hal mudah
dilalui, apalagi berita bahagia itu sudah dinanti dan diharapkan selama kami
pernikahan
Seolah jadi sebuah pukulan terberat dan gagal menjadi
seorang wanita.
Memang kisah ini sampai sekarang belum pernah saya tuliskan,
mungkin nanti lah ya
Banyak menyibukkan diri merupakan cara terbaik saya untuk
healing.
Kenapa tidak bersedih dengan suami, tentu bersedih suami
sudah pasti, tapi kesendirian dirumah ketika dia pergi kerja jauh lebih
menyiksa.
Dan satu hal, saat saya sedih justru suami jauh lebih sedih
dan bahkan bisa ikut sakit.
Penutup
Jangan pernah ragu untuk menuliskan sebuah kalimat dalam bentuk surat kepada siapapun. Walau terdengar naif, itu salah cara mengungkapkan isi hati yang kadang tak bisa terucap melalui lisan. Kalau kira-kira kamu akan menulis surat, kira-kira tujuannya untuk siapa?
#14daysblogspediachallenge
Post a Comment
Post a Comment