Ada sebuah pepatah mengatakan cinta tak butuh alasan untuk dapat kamu jadikan sebagai penanda bahwa cintamu kepada pasangan adalah cinta yang tulus dan tak memerlukan alasan apa pun. Mungkin masih ada orang yang tidak setuju dengan ungkapan bahwa cinta tak butuh alasan karena mereka pikir bahwa setiap tindakan harus memiliki alasan. Apakah perlu memiliki sepenggal alasan jatuh cinta ngblog?
Tetapi,
banyak pula orang yang berpikiran bahwa cinta berkaitan erat dengan perasaan
yang terkadang muncul dan hilang. Dengan hal itulah, cinta tidak dapat ditebak
dan membuat banyak orang tidak membutuhkan sebuah alasan untuk jatuh cinta tidak
hanya kepada lawan jenis tetapi pada hal yang disukai.
Sepenggal
Alasan Ngeblog
Begitupun
dengan alasan ngeblog, terkadang banyak yang tidak menemukan alasan yang tepat
mengapa harus ngeblog. Ikut-ikutankah? Sekedar ikut tantangan yang mengharuskan
memiliki blog? Yang bagus adalah memang niat untuk serius ngeblog? Apapun itu
walau sepele tetaplah kita memiliki alasan untuk ngeblog.
Itupun
yang terjadi pada diriku yang akhirnya sekarang mulai agak serius ngeblognya.
Sebelum bercerita sekarang mari tarik mundur ke tahun 2011, tahun dimana blog
pertamaku ada. Hanya sekedar ikut-ikutan orang punya blog. Bisa dibilang awal
nulis jadi tempat rangkuman materi kuliah, resume artikel yang kusuka, tempat
curhat online, informasi seputar ulasan buku yang kusuka, bisa dibilang sangat
gado-gado sekali lah isinya. Bertahan dengan segala gado-gado dan tidak
memikirkan untuk membuat blog sebagai sebuah kegiatan serius hingga tahun 2020.
2020
dengan segala gejolak drama saat pandemi, kegiatan yang sifatnya online semakin
gencar dan mulailah tergoda untuk serius lagi ngeblog, tapi masih mikir kalau
beli domain bakal bener rajin ga ya ngeblognya, akhirnya kala itu lebih konsiten
dulu aja secara nulis dan membuat blog lama ga sarang laba-laba banget.
Sampai
akhirnya di tahun 2021, Allah memberikan ujian yang luar biasa dalam hidupku
dengan diberi ujian keguguran yang lumayan bikin depresi dan merasa gagal
sebagai perempuan, proses recovery-nya pernah kuceritakan cerita self love, ya. Kalau dalam
sharing di WAG Blogspedia Coaching #3, Mbak Marita pernah cerita bahwa beliau
awal ngeblog karena sebuah pelarian, lalu ku berpikir kan diriku di tulisan alasan ngeblog
secara keren bilang kalau alasan ngeblog adalah self healing, pikir-pikir lalu
apa bedanya dengan self healing dengan pelarian, ya, hahaha. Tapi pelarian
dalam hal yang positif ya manteman.
Mulai
Ngeblog Lagi
2021
daftar oprek ODOP dan Alhamdulillah lulus, selama 40 hari harus konsisten
menulis ya karena singkatan dari ODOP itu One Day One Post. Udah berhasil nih,
selama 40 hari tidak pernah bolos dan bayar hutang, jadi kebiasaan memaksakan
menulis apapun sudah bisa. Awal daftar ODOP sempat galau, mau pakai blog yang
sudah berjalan atau memulai yang baru tapi karena mau memulai hal yang baru
dari 0, akhirnya kuputuskan untuk membuat blog baru di
Jelajah Mia
Saat
ini utamanya ke blog yang sudah TLD dengan punya jadwal minimal 1 artikel dalam
1 minggu. Blog lama masih tetap kupertahankan, agar jadi saksi perjalanan
blogku. Kalau mau pada berkunjung boleh simiati257 aja, kayanya masih ada tuh sisa-sisa zaman
jahiliyah dimana blog adalah media curhat hihihi.
Sudah
memiliki alasan dan jatuh cinta dengan aktivitas ngeblognya, maka bagaimana
cara mengatur waktu agar aktivitasnya lebih teratur dan produktif?
Tips
Mengatur Waktu Ngeblog
Tidak
dapat dipungkiri, manajemen waktu sangat erat kaitannya dengan bagaimana frekuensi
aktivitas kita, ketika bisa memanajemen waktu yang baik, maka kita bisa
menghasilkan karya dengan lebih baik juga. Dalam kondisi kepepet, saya bahkan
bisa menulis 7 artikel per hari untuk sebuah blog, tapi belakangan ini lumayan
menurun karena mungkin semangat menulisnya sudah tercurah kala itu dan ada
aktivitas lain yang menyita perhatian. Apalagi sekarang aktivitas seperti sudah
normal Kembali, dimana kegiatan offline sudah seperti biasa. Sebenernya kalau mencari
alasan, apa yang tidak bisa menjadi sebuah alasan, betul apa betul?
Nah,
sebelum semakin menjadi makin pusing dengan berbagai tugas dan aktivitas hingga
membuat blognya jadi sarang laba-laba, yuk coba lakukan beberapa tips ala
Jelajah Mia dalam mengatur waktu.
1.
Tidak menunda-menunda
Penyebab
paling umum mengapa pada akhirnya kita keteteran dalam pekerjaan dan aktivitas kita
adalah kebiasaan menunda #plak *berasa menampar diri sendiri. Padahal
seringkali kita punya waktu yang panjang dalam melakukan berbagai hal tapi
cenderung menganggap santai untuk memulai melakukannya dari awal.
2.
Buat Draft Artikel Untuk Stok
Membuat
banyak draft artikel dari biasanya saat semangat menulis sedang membaranya
adalah salah satu yang bisa dilakukan untuk mengatasi manajemen waktu yang
bermasalah. Kalau memang di suatu saat tidak ada waktu cukup untuk menulis
artikel dan ternyata tulisan lama kita masih factual untuk di publikasi,
keluarkanlah tabungan artikel itu dengan segala pembaharuan yang menyesuaikan.
3.
Pentingnya Sebuah Catatan dan Jadwal
Merawat
blog adalah aktivitas yang mestinya jadi hal rutin bagi blogger. Rutin dalam
arti disini, kita harus memiliki jadwal dalam upload tulisannya. Setiap orang
memiliki kriteria rutin yang berbeda, bisa jadi 1 kali dalam 1 minggu atau
bahkan 1 kali dalam sehari.
Kalau
tipe garis pejuang deadline gimana? Oke. “The Power of Kepepet” memang berlaku
bagi seorang blogger, tapi tidak semua kita memiliki kesempatan itu. Bisa dikebut
ketika tidak ada acara/aktivitas prioritas lainnya yang akhirnya tidak bisa memenuhi
target deadline-nya.
4.
Buat Daftar Tulisan
Saat
sedang oprek dan harus nulis tiap hari tiadak henti selama 40 hari, akhirnya
saya buat 50 daftar tema tulisan. Saat mentok jadi saya punya stok tema yang
akan ditulis dengan mengembangkannya jadi sebuah tulisan utuh di blog. Nah,
kalau sudah ada pemancing ide, jadi waktunya lebih terkelola karena tidak
terlalu pusing memikirkan apa lagi ya yang akan kutulis.
5.
Luangkan Waktu Pribadi
Seorang
blogger memiliki banyak tugas yang membutuhkan perhatian dan seringkali
berfokus pada kebutuhan menulis dan memikirkan apa lagi yang akan ditulis.
Meskipun tergoda untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk cek aktivitas SEO
kita dan memikirkan apa yang akan
dikerjakan berikutnya untuk blog lebih baik lagi, penting juga untuk
menyisihkan waktu pribadi untuk menjaga prioritas dalam perspektif yang tepat.
Atau bahasa kerennya, “healing bestie biar agak waras dikit”, tak perlu
mahal-mahal, sekedar rebahan dan melakukan hal yang santai ria juga cukup kok
buat mengembalikan semangat menulis Kembali, asal jangan kebablasan, yaaaa
6.
Jatuh Cinta Pada Aktivitasmu
Jatuh
cinta tidak pernah mengenal waktu. Kita dapat seketika jatuh cinta kepada lawan
jenis, bahkan kepada mereka yang sama sekali belum kita kenal, atau yang
terkenal dengan istilah 'cinta pada pandangan pertama'. Banyak orang yang
meyakini bahwa kita tidak dapat memilih kepada siapa diri ini jatuh cinta
karena takdir yang akan menentukan. Salah satu alasan perlu memiliki alasan
dalam ngeblog, saat kita merasa tidak semangat dan mentok atau istilah kerennya
writer’s block, kita Kembali ke alasan bagaimana bisa jatuh cinta dengan
aktivitas blog kita.
Penutup
Bagaimana sudah jatuh cinta dengan aktivitas ngeblognya?
Sudahkah sobat Jelajah Mia menemukan alasan kenapa harus ngeblog ? Yuk sharing
di sini apa yang menjadi alasan terbesar teman-teman menjadi bloger. Bisikin
juga dong, bagaimana kalian mengatur waktu aktivitas harian dan ngeblognya?
Jatuh cinta dengan blogging mungkin itu yang pas buat semua yang sedang tertatih belajar dan berjuang agar tetap di lingkaran
ReplyDeleteIya, kak
DeleteBiar saat lupa, bisa diingatkan kembali kenapa bisa jatuh cinta dengan aktivitas blogging yang pernah kita lakukan
Wah, mb ikutan blogspedia coaching 3 kah?? Semangat sampai akhir mb!!
ReplyDeleteIya kakak Sendy
DeleteDoakan bisa lulus hingga akhir seperti kak Sendy, ya
SemNgat ngeblognya ya Mbak. Insyallah ngeblog ini banyak manfaatnya. Paling terasa sih untuk kesehatan mental. Kita jadi bisa mengungkapkan apa yang kita rasakna lewat menulis di blog.
ReplyDeleteBlog ini jadi sarana healing sekali memang kala aku terpuruk, kak
DeleteSemoga tulisan kita bisa menebar manfaat ya, kak
Semangat ngeblognya..wah , senior nih sejak sudah 2011 ngeblog
ReplyDeleteKalau saya alasan ngeblog karena kesepian, anak-anak sudah besar, jadi buat ngisi waktu ngeblog deh. Maka sejak usia 40 tahun (6 tahun lalu) saya mulai ngeblog dan kini rata-rata 2 hari sekali update blog:)
Lama juga dulu cuma sekedar punya blog aja, kak, bahkan isinya juga 1/3 udah ku draft karena malu isinya curhatan yang kayanya mending draft aja
DeleteWah keren dua hari sekali update blognya, aku paling sekarang satu artikel dalam satu minggu
Wah ngeblognya udah dari 2011 ya Mbak. Mantep euy hehe Qodarullah masih berjodoh ya sama blognya yang sekarang.
ReplyDeleteAlasan ngeblognya hampir sama kaya Aku, untuk self healing :D
memang wanita tuh butuh tempat untuk mengeluarkan uneg-unegnya ya biar gak empet. Hehe
Salam kenal yaa mbak Mia :D
Salam kenal juga kakak
DeleteKayanya sebagian hampir mirip ya modus ngeblognya yaitu self healing
Alhamdulillah 2021 mulai terarah nulis blognya ga cuma punya dan asal nulis aja kaya blog sebelumnya
selamat yaaa dirimu sudah menemukan cinta sejati dalam hidup hehehe. alasan ngeblognya kurang lebih sama kayak saya. tantangan saya masih di seputar bagaimana memanage waktu. terima kasih sudah mengingatkan. selamat sudah kumpul tugas hehehe dan salam kenal. ohya kita segrup di ODOP xixixi
ReplyDeleteMudah-mudahan cinta sejati yang tidak saling meninggalkan dan langgeng hihihi
DeleteIya nih, sesama alumni grup SDD, nah si blog ini lumayan hidup banget di awal karena ODOP juga, jd tahu arah nulisnya mau kemana
keren banget mba bisa nulis 7 artikel dalam sehari, saya nulis 1 aja rasanya perjuangan banget, padahal udah atur jadwal loh, tapi ya ampun konsistennya susah banget
ReplyDeleteThe power of kepepet itu kakak hahahahhahah
DeleteWaktu kejar golden tiket blogspedia itu aku kejar tulisan banget tapi ga lagi deh, besok diajak nulis agak mumet idenya
Jadi inget cerita ngeblog awal-awal. Dulu tu cuma sekedar "buang sampah" otak aja, apalagi umur remaja nulisnya, kebayang lah apa yang ditulis haha
ReplyDeleteLalu dibaca sekarang, eh jadi malu sendiri hihihi
DeleteKalau sudah jatuh cinta jadi ketagihan. Ngeblog memang sangat menyenangkan dan menantang. Perlu belajar dari Suhu nih, saya baru satu tahunan ngeblog. Salm kenal.
ReplyDeleteAku fokus blog benernya dari baru satu tahun juga,kak
DeleteYang lama itu asal punya hahahahah
Wah kerennya Mbak, bisa membuat 7 artikel dalam sehari. Kalau saya yang newbie ini, 1 atau 2 artikel dalam 1 minggu aja udah prestasi hi3.. Setuju sekali dengan point tabungan artikel Mbak..
ReplyDeleteThe power of kepepet karena dikerjakan deadline hahahahahaha
DeleteTapi secara kualitas nulis juga tidak baik sih, baiknya sesuai jadwal dan diendapkan
Kalo saya awal ngeblog dulu tahun 2011 dan dijadikan tempat menyimpan resep masakan, ga ada atory telling ga paham harus ada minimal kata lempeng aja, jadi kaya diary hihi. Semangat ngeblog teris kita, Mba Mia...
ReplyDeleteWah kalau blog saya yang 2011 itu udah kaya gado-gado dan toko kelontong, segala ada kakak hahahaha
DeleteMenulis itu butuh passion ya, Mba Mia. Biar bisa terus konsisten menjalankannya. Moga saya juga bisa terus konsisten ngeblog.
ReplyDeleteMeskipun ngak selalu konsisten, tapi setiap bulan aku selalu rutin mengisi blog dengan beragam tulisan, padahal pingin sekali punya blog yang ber-niche tapi masih diangan-angan, yang penting kita masih semangat ngeblog ya mbak.
ReplyDeleteWah ternyata draft itu sangat penting untuk ngeblog ya Mbak?
ReplyDeleteSemangat mbak mia... Sudah menemukan cintanya di blog!
ReplyDeleteBtw, aku turut berduka ya mbak atas musibah tahun 2021 itu. You're great woman, I feel you. Tahun 2019 aku juga keguguran. Rasanya emang gak karu-karuan, kayak hilang setengah nyawa. Alhamdulillah kita bisa bangkit lagi, insyaAllah pasti dikasih titipan lagi sama Allah :"
Wah, keren banget sudah lulus ODOP selama 40 hari. Saya membayangkannya saja, rasanya tidak akan sanggup untuk saat ini. Semoga next bisa seperti Mbak Mia.
ReplyDeleteArtikelnya sungguh berenergiiii
ReplyDeleteMelesatkan semangat bgt mna
Makasiii makasiii
Wah, udah nge-blog dari tahun 2011, Kak. Sungkem dulu ah sama senior, hehe. Salam kenal ya, Kak. Tulisannya bener-bener 'aku' banget di bagian manajemen waktu. Semoga makin semangat nulisnya!
ReplyDeleteStrong why ngeblognya kerasa sampai di nih, mbak. Gaya bertutur yang deep, jadi serasa nyimak curhatan Mbak Mia langsung. Keren, mbak. Terus semangat menulis ya mbak.
ReplyDeleteSaya baca tulisannya seperti membaca surat nih kak hehhee. Membacanya jadi berasa mendengarkan pembicaraan.
ReplyDeleteAlhamdullah mba, cintaku pada ngeblog belum luntur, he he. Bagus sekali tips2nya, setuju. Memang semangat selalu up and down ya. Kadang kalau habis nulis, rasanya pengen ngebut nulis lagi.. kdg ya mikir ah nanti aja :D keren bgt pengalaman bisa ikut odop nya :)
ReplyDeletehu um, Kak. Menurutku juga sih kudu punya alasan buat ngeblog. Biar gak berhenti tetiba di tengah jalan tanpa alasan apapun. (ah lagi-lagi tentang alasan)
ReplyDeleteTips nomor 1 paling penting sekali sih menurutku, mba
ReplyDeleteterima kasih tipsnya