Coconut Silky Pudding Penyelamat Hidupku - JELAJAH MIA Blogging

Pernah dengar istilah membuat masakan jadi menyelamatkan nasib hidupmu? Ini sebuah kisah tentang resep membuat Coconut Silky Pudding. Bukan hanya sekedar membuat puding biasa tapi Coconut Silky Pudding ini menyelamatkanmu dari jurang DO kuliah. Bagaimana kisahnya, simak sampai akhir, ya 🥰

Sejarah Puding 

Sebelumnya kita bahas dikit tentang puding dulu, ya. Puding merupakan salah satu jenis hidangan penutup (dessert) yang digemari oleh masyarakat dari berbagai usia. Puding adalah dessert yang umumnya menggunakan bahan dasar susu, santan, maupun buah.

Seiring berkembangnya resep kuliner, muncul berbagai inovasi dalam pengolahan pudding, seperti silky pudding. Silky pudding mulai dikenal dan digemari oleh masyarakat sejak beberapa tahun terakhir. Lalu bagaimana asal usul dari silky puding? 

Asal Usul Silky Puding

Puding berasal dari bahasa Prancis, boudin yang berarti "sosis darah", dari bahasa Latin, botellusyang berarti "sosis kecil". Istilah pudding digunakan Eropa abad pertengahan untuk hidangan dari daging yang dibungkus.

Tidak semua puding rasanya manis, suet pudding (puding lemak) adalah jenis puding yang berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak sapi.

Di Britania Raya, istilah pudding sering digunakan untuk hidangan penutup yang dibuat dari telur dan tepung, serta dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.

Silky pudding adalah jenis puding (makanan penutup) yang bertekstur sangat lembut (seperti sutra). Karena tekstur yang super lembut itulah asal mula nama puding sutra (silky puding).

Karakteristik Silky Pudding

Karakteristik yang khas dari silky pudding adalah teksturnya yang lebih lembut dibanding pudding pada umumnya yang dikonsumsi dengan cara disendok. Tekstur lembut silky pudding terbentuk karena konsentrasi senyawa pembentuk gel yang ditambahkan lebih rendah dibanding pudding umumnya yakni di bawah 2%.

Pudding mempunyai ciri berupa tekstur yang lembut. Tekstur ini muncul karena kandungan lemak susu (milk fat). Biasanya puding yang terbuat dari susu mengandung 2,3 gram lemak. Lemak ini menjadi sumber energi. Bubuk coklat (cocoa powder) yang ditambahkan ke dalam adonan puding juga mengandung lemak.

Pudding berbasis susu kaya akan vitamin D dan B2. Karena terbuat dari susu, puding juga kaya akan kalsium. Umumnya, kandungan protein dalam puding berkisar antara 2.5-2.8 gram. Untuk menambahkan kandungan protein, terkadang ke dalam puding ditambahkan susu skim bubuk.

Serat yang terdapat pada puding sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Salah satu fungsi serat adalah untuk membersihkan usus dengan cara memperlancar metabolisme.

Selain untuk membersihkan usus, serat yang terkandung pada pudding juga bisa untuk menahan rasa lapar. Kandungan serat pada puding bersifat mengenyangkan namun tidak membuat gemuk. Jadi cocok banget dikonsumsi untuk kamu yang sedang menjalankan program diet.

Resep Coconut Silky Pudding

Begitu banyak variasi dan menu dari silky pudding. Resep yang Jelajah Mia suka bikin yaitu Coconut Silky Pudding. Buat Silky puding berawal dari iseng-iseng aja cari menu yang variatif dari yang biasa dibuat. Resep ini pernah di share di blog lama Jelajah Mia dengan perubahan beberapa cara masak. 

Bahan Resep Coconut Silky Pudding

700 ml air kelapa muda

500 ml air mineral

12 sdm gula pasir (sesuai selera)

1 sdm tepung maizena

1 bungkus nutrijell lychee

Pewarna makanan (sesuai selera dan bila tak suka bisa dilewati)

LANGKAH Resep Coconut Silky Pudding

1. Masak air mineral 300 ml, air kelapa, dan gula pasir

2. Aduk 1 bungkus nutrijell dengan 100 ml air mineral dan kemudian masukan ke dalam larutan no. 1 sambil di aduk

3. Aduk 1 sdm tepung maizena dengan 100 ml air mineral, kemudian masukan juga ke dalam larutan no. 1 sambil di aduk

4. Aduk sebentar sampai mendidih, angkat dan siap dituang ke dalam cetakan

5. Diamkan hingga uapnya habis dann masukkan ke dalam kulkas

Waktu memasak 15 menit

Ukuran porsi 10 orang

Coconut Silky Pudding Penyelemat Hidupku

Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.

Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. 

Adakah sobat Jelajah Mia yang mentok dalam membuat skripsi? Bukan berarti malas tapi berada di titik dimana sampai bingung apa yang harus dilakukan untuk membuat skripsi hingga selesai. Hampir menyerah tapi dengan dukungan orang terdekat dan memberanikan diri akhirnya menuntaskan skripsi hingga selesai. 

Terdengar lucu, ya. Dari sebuah hidangan Coconut Silky Pudding menjadi penyelamat akademikku. Apalagi kalau dengar jurusannya yang bisa dibilang agak jauh dari urusan kuliner. Tapi itulah kekuatan kepepet mau DO, jadi bisa saja cari celahnya. 

Secara sederhana, coconut silky pudding ini adalah bentuk kegiatannya. Yang Jelajah Mia teliti ya programnya, yaitu program kecakapan hidup/life skill. Salah satu pendekatan keberhasilan program ke sasaran program dengan cara mengadakan kegiatan masak. 

Penutup

Ternyata masakan seperti Coconut Silky Pudding jadi menyelamatkan hidupku di akademik. Ini sebuah kisah tentang resep membuat Coconut Silky Pudding. Bukan hanya sekedar membuat puding biasa tapi Coconut Silky Pudding ini menyelamatkanmu dari jurang DO kuliah. Adakah yang sudah coba masak atau tim beli jadi aja?