Alam
sekitar menyajikan stimulus berupa visual, suara, bau, serta tekstur yang dapat
merangsang perkembangan sensorik dan motorik anak. Di sisi lain, alam juga
menyimpan potensi bahaya yang membuat sebagian orang tua merasa khawatir untuk
membawa anak-anak mereka main di luar rumah.
Atala dan Perkenalannya dengan Alam
Awal
memiliki Atala, ada perasaan was-was, apakah dia aman untuk dibawa ke outdoor.
Namanya juga anak pertama, mana nungguinnya aja lima tahun pasti banyak pikiran
negatif terhadap hal yang baru.
Namun,
bukankah sayang sekali apabila segala kemewahan alam harus terlewatkan begitu
saja? Apalagi ayah bundanya juga ketemu karena cinlok saat jadi anggota pramuka
kampus. Masa iya tidak diperkenalkan alam dan apalagi rumah nenek kakeknya baik
dari pihak ayahnya sangat alam sekali rumahnya. Maka diputuskan untuk tahap
awal setiap minggu untuk membawa ke lingkungan outdoor.
Lagipula,
setelah baca-baca beberapa artikel, mengenalkan alam pada sejak usia dini lebih
besar dampak positifnya daripada dampak negatifnya. Tidak percaya? Mari kita
telaah bersama-sama.
Manfaat Mengenalkan Alam pada Anak
Berikut
ini 10 manfaat mengenalkan alam pada anak sejak usia dini:
1. Mengenali asal-muasal
kehidupan
Dengan
merasakan fitrah dirinya sebagai bagian dari alam semesta, serta makhluk
ciptaan Tuhan.
2. Merangsang sensorik
dan motorik
Melalui
kegiatan eksplorasi pada berbagai bentang alam dengan stimulus yang dapat
mengaktifkan indera penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan, seperti
angin, air, tanaman, tanah, hewan, interaksi sosial, dan sebagainya.
3. Mengembangkan rasa
ingin tahu
Melihat
variasi bentuk, suara, warna, makhluk, dan segala komponen alam yang
berbeda-beda, sehingga memicu proses berpikir dan pencarian informasi.
4. Meningkatkan
kepercayaan diri
Memilih
kegiatan yang mereka sukai, bereksplorasi secara mandiri, dan mengekspresikan
diri melalui beragam media yang tersedia di alam sekitar.
5. Melatih kemampuan
sosialisasi
Melalui
kegiatan bermain dengan teman sebaya, mengamati proses interaksi sosial, dan
merespon pembicaraan.
6. Memperbaiki interaksi
dalam keluarga
Keindahan
alam dapat membuat Ayah dan Bunda merasa lebih rileks, melepas penat, serta
sejenak mengesampingkan pekerjaan, sehingga dapat menjadi kesempatan emas untuk
berbincang, bermain, dan bersenang-senang dengan anak, sekaligus membangun
komunikasi yang harmonis dalam keluarga.
7. Merangsang
kreativitas
Memanfaatkan
berbagai media dan komponen alam sebagai sarana bermain. Misalnya, membangun
istana pasir, membuat mobil-mobilan dari batang pisang, atau membuat mahkota
dari daun-daun kering.
8. Meningkatkan
kesehatan fisik dan mental
Terpacu
untuk bergerak, menghirup udara segar, menyaksikan keindahan alam, serta
berinteraksi dengan orang lain, yang dapat membuat anak merasa lebih hidup dan
bahagia.
9. Melatih kepekaan
terhadap ekosistem
Dengan
mengenali hubungan timbal-balik seluruh makhluk hidup dan komponen alam,
sehingga lebih peka untuk menjaga dan melestarikan keseimbangan lingkungan.
10. Meraih kebijaksanaan
diri
Melalui
perenungan pribadi dan proses berpikir yang mendalam, setelah merasakan
atmosfer alam secara langsung.
Bagaimana?
Begitu besar manfaat mengenalkan alam pada anak, bukan?
Penutup
Apabila
masih mengkhawatirkan potensi bahaya ketika bermain di luar rumah, dapat melakukan
tindakan antisipatif untuk meminimalisir risikonya. Pilih waktu yang tepat,
siapkan perlengkapan, dan curahkan perhatian dengan penuh kesadaran
Setuju sekali untuk mengenalkan alam pada anak-anak sedini mungkin agar mereka terdidik dari awal bahwa kita harus bersimbiosis mutualisme dengan alam agar bumi ini tetap lestari dan kita dapat memanfaatkannya secara bijak pula
ReplyDeleteBahkan anak alergi juga disuruh lebih banyak grounding ke alam, kemarin dapat saran dari temen yg enthusiast sama permasalah alergi :') untungnya sekarang move ke Jateng. Lebih mudah lihat yang ijo-ijo :) manfaatnya emang keren ya alam itu, harus dijaga baik-baik.
ReplyDeletebanyak sekali manfaat mmbawa si kecil untuk bermain alam, yang dewasa refreshing, yg kecil grounding...kondisi skrg juga sdh mendukung untuk ajak bermain d outdor...menghirup udara segar dn nyegerin mata jg hehehe
ReplyDeleteSetuju sekali mba, alam merupakan alat stimulus yang kaya untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak, meski ada juga sisi bahayanya, asal di bawah pengawasan orang tua bisa tetap di bawah kendali. Selain untuk anak ortunya juga bisa sambil refreshing, ga mbak...liat yang seger2...hehe...
ReplyDeleteMengenalkan alam pada anak sedini mungkin, memang penting. Setuju banget dengan manfaatnya... Asal keselamatan anak harus tetap nomer satu
ReplyDeleteMengenalkan alam pada anak emang penting bgt. Mengajak anak bermain ke alam juga menurutku lebih sehat dan anak bisa lebih bereksplorasi. Memberi ruang gerak yg lebih leluasa pada anak.
ReplyDeleteSepakat Kak Eka. Mengenalkan alam pada anak memberinya keleluasaan bereksplorasi dengan leluasa di bawah pengawasan kita, bahkan kita bisa melihat potensi dasar dari setiap aktivitas yang mereka lakukan di luar
DeleteAku setuju banget banyak manfaat yang didapat dari kita mengenalkan alam pada anak. Memang harusnya begitu, anak harus dikenalkan dengan alam. Kalau di rumah terus anak juga bisa stress 😅
ReplyDeleteAyahnya anak-anak banget, nih, sering banget ngajak main ke sawah. Meskipun khawatir, saya mendukung anak-anak mengeksplor alam. Kalau saya nunggu aja di rumah, hhe.
ReplyDeleteAku termasuk orang tua yang menstimulasi tumbuh kembang anak itu melalui alam. Karena lokasi rumah masih dekat dengan alam yang asri, dibanding beli aparatus yang sifatnya buat stimulasi, akhirnya memanfaatkan alam aja deh. Dari sensori play pakai aneka jenis tumbuhan, sampai menguatkan motorik kasarnya pun main bebas di alam... Sekalian ajang healing buat ortunya. Hehe
ReplyDeleteIya untuk yang rumahnya dekat dengan akses ke alam memang memberi keuntungan tersendiri untuk stimulasi. Bahkan aparatus aja basednya dari kayu biasanya agar bisa lebih nature ya. Ah jadi pingin healing bareng anak-anak nih ;)
DeleteWah ayah bunda ternyata disatukan lewat kegiatan Pramuka alam. Iya, dong, anaknya juga harus didekatkan dengan alam, sudah ada ikatan batiniah kalao gini namanya, hehe.
ReplyDeleteWah, nggak nyangka ya ternyata main di alam banyak manfaatnya buat si kecil. Kemarin aku baru banget nemu konten, katanya kalo anak lagi GTM atau bermasalah dengan makannya, bisa diajak main telanjang kaki di luar rumah..
ReplyDeleteMenurut konten itu, saraf motorik yang berkaitan dengan indra pengecap anak ada salurannya di telapak kaki. Makanya main tanpa alas kaki tuh bisa merangsang saraf2 ini..
Kok ya pas banget ini anakku lagi agak nyebelin nih makannya beberapa hari ini. Rencananya mau ajak main pasir2 gitu ke pantai hehe. Terus baca artikel ini, jadi makin yakin buat ajak anak main ke luar hihi. Makasih sharingnya kak Mia...
Bermain di alam tidak akan pernah membosankan, cara terbaik untuk melepaskan anak dari gadget dan mengenalkan alam sekitar.
ReplyDeletewah ternyata anak pramuka. Dulu saya juga anak pramuka di kampus, tetapi istriku anak teater. btw membawa anak camping memang menyenangkan. Banyak hal seru yang bisa dilakukan bersama
ReplyDeleteseru bisa mengenalkan alam pada anak, banyak hal yang bisa dieksplore dan mencakup banyak aspek yang digali. Salah satunya aspek keimanan.
ReplyDeleteBermain di alam memang menyenangkan ya Mba, plusnya juga byk banget seperti yg dijelaskan di atas. Jdi kangen tinggal di daerah lagi yg banyak alam dgn cuaca dan udara yg segar. Sedih tinggal di ibukota minim wisata alam, plus cuaca lgi ga kondusif bgt gini
ReplyDeleteSetuju banget mbak, manfaat mengajak anak kegiatan outdoor emang banyak banget. Saya juga mengamati, anak-anakku klo diajak kegiatan diluar lebih enjoy dan exited.
ReplyDeleteKegiatan outdoor bersama anak, mengajak anak ke luar bisa memberikan banyak manfaat mulai bangun bonding, hingga tadabur alam.
ReplyDelete