Sobat
Jelajah Mia suka menunda mengerjakan sesuatu? Tahu tidak, bahwa ternyata menunda
mengerjakan pekerjaan disebut perilaku prokrastinasi. Ada yang sudah tahu atau
baru tahu setelah baca artikel ini? Yuk, simak hingga akhir!
Sejujurnya
dari hati yang sedalam samudera ini, Jelajah Mia juga suka menunda pekerjaan.
Entah kenapa ide cemerlang dan lancer itu ketika mepet deadline. Kalau kata
orang-orang The power of kepepet, adakah yang sama denganku?
Setelah
membaca berbagai referensi tentang prokratinasisi langsung tertampar bolak
balik secara online dan masuk ke lubuk hatiku. Sungguh dampaknya luar biasa
sekali yang kita merasa seolah biasa aja, terbiasa karena biasa padahal bisa
untuk diperbaiki.
Nah,
biar merasakan juga rasa tertampar yang Jelajah Mia rasakan, mari belajar sama-sama,
yuk! Kali ini Jelajah Mia mau berpanjang lebar tentang pengertian, penyebab,
dampak, dan cara mengatasi prokrastinasi
yang perlu Sobat Jelajah Mia ketahui
Apa itu Prokrastinasi?
Secara
terminology, istilah prokrastinasi diambil dari bahasa lain, yaitu “pro” yang
artinya “maju”, “lebih menyukai”, atau “ke depan”, sedangkan “crastinus”
berarti “besok”.
Kata
tersebut dirangkai menjadi istilah sendiri yaitu procrastination atau
prokrastinasi dalam Bahasa Indonesia. Dimana jika digabungkan kata tersebut
berarti “senang melakukan tugasnya besok”.
Sumber
: https://www.gramedia.com/best-seller/prokrastinasi/
Jadi
bisa dikatakan bahwa, Prokrastinasi adalah sebuah tindakan menunda pekerjaan
secara sengaja. Biasanya, kebiasaan ini juga diartikan sebagai menomorduakan pekerjaan
penting dibandingkan tugas yang kurang penting. Atau bisa dikatakan tidak memberikan skala
prioritas untuk segera dikerjakan.
Setelah
tahu secara pengertiannya, mari kita bahas faktor penyebab perilaku
prokratinasi
Faktor Penyebab Prokrastinasi
Menurut
Alexander Rozental, seorang peneliti prokrastinasi dan psikolog di Institut
Karolinska Swedia, ada empat faktor yang bikin kita sering ngelakuin
prokrastinasi, yaitu ekspektasi, nilai, waktu, dan impulsivitas.
1. Ekspektasi
Faktor
ekspektasi yang menyebabkan prokrastinasi ini bisa dirasakan saat kita menunda
tugas karena takut hasil yang didapatkan tidak sempurna.
Rasa
takut ini bikin cemas dan akhirnya menunda pekerjaan karena takut dianggap
tidak baik dan jauh dari ekspektasi yang diinginkan
2. Nilai
Kalau
diundang ke sebuah acara dan merasa acara itu tidak penting pasti bakal malas
banget untuk kita pergi. Hal inipun terjadi ketika kita akan mengerjakan
tugas.
Penilaian
negatif terhadap perkejaan yang kita lakukan membuat muncul rasa malas untuk
mengerjakan selanjutnya. Akhirnya si mood selalu menjadi alasan dalam hal
menunda pekerjaan
3. Waktu
Setiap
orang pasti sibuk dan punya kesibukannya masing-masing. Kecenderungan memiliki
waktu mengerjakan pekerjaan di pagi hari, ada juga yang merasa nyaman bekerja
di malam hari.
Ketika
kita memiliki waktu nyaman mengerjakan pekerjaan di waktu tersebut dan
dipaksakan mengerjakan diluar waktu yang biasa kita nyaman pasti akan terasa
lebih berat.
Maka
dari itu muncul sikap mangkir dan malah mengerjakan pekerjaan lain yang lebih
kita nyaman untuk mengerjakannya.
4.
Impulsivitas
Pernah,
tidak lagi enak-enak kerja, eh tiba-tiba ambil gawai lalu scroll sosmed dan
malah kebablasan waktunya. Atau pas lagi kerja tiba-tiba tidak sengaja ngobrol
sama rekan kerja dan malah keterusan ngobrolnya saking asik topik yang sedang
dibicarakan.
Bentuk
sikap tiba-tiba yang terjadi disebut impulsivitas. Apa itu Impulsivitas? Impulsivitas
adalah perilaku yang dilakukan secara spontan tanpa pertimbangan yang matang.
Saking
spontan dan tertarik dengan kegiatan baru, tugas atau pekerjaan penting yang
harusnya bisa diselesaikan dengan cepat akhirnya terlupakan dan jadi terunda
lagi deeehhh
Dampak Prokrastinasi
Ternyata,
kebiasaan prokrastinasi atau menunda pekerjaan ini bisa membawa dampak negatif.
Salah satu dampak yang paling terasa adalah terbuangnya waktu secara sia-sia.
Coba
sobat Jelajah Mia ingat-ingat lagi, berapa banyak waktu yang terbuang saat kita
menunda pekerjaan? Harusnya bisa istirahat dan tidur lebih cepat, jadi terpaksa
menggunakan waktu yang seharusnya bisa mengerjakan pekerjaan lainnya atau
bahkan beristirahat.
The
power of kepepet itu memang kebiasaan yang sering dilakukan untuk orang yang
mepet deadline. Tapi coba lihat hasilnya, terkadang pekerjaan yang dikerjakan
dengan terburu-buru saat mendekati tenggat waktu malah kurang maksimal, selalu
ada yang dirasa kurang dan terlewat tidak kita kerjakan terutama urusan
ketelitian.
Hal ini bila sudah ke tidak baik secara medis dan psikologis, yang diakibatkan tekanan kerja yang tinggi, Hal ini terlihat ketika kita merasa stres dan pekerjaan terasa menjadi beban. Kita pun bakal cepat merasa burn out dengan aktivitas yang dilakuin, sesekali cobalah untuk mencoba rekomendasi bacaan rekomendasi bacaan
Hem,
setelah baca dampak dari prokrastinasi sangat mengganggu, ya,. Lalu bagaimana
cara mengatasi prokrastinasi?
Cara Mengatasi Prokrastinasi
1. Niat!
Segala
sesuatu bila tidak dimulai dengan niat yang sekuat baja tidak akan pernah
terlaksana. Makanya cara mengatasi prokrastinasi pertama yang perlu dilakukan
adalah niat.
2.
Coba Terapkan Metode 15 Menit
Salah
satu hal yang kerap bikin prokrastinasi muncul merupakan rasa lelah dan rasa
jenuh dengan pekerjaan yang tengah dikerjakan
Selama
15 menit coba fokus menyelesaikan pekerjaan. Jika sudah, kamu bisa istirahat
selama 15 menit, seperti jalan-jalan untuk mencari jajan sambil lihat jalanan
atau ambil gawai untuk cek notifikasi.
Ingat
agar tidak kebablasan saat jeda istirahat, gunakan alarm untuk pengingat.
Lakukan aktivitas ini secara berulang dan pekerjaan jadi bisa terselesaikan,
deh.
3. Skala Prioritas
Cara
mengatasi prokrastinasi selanjutnya adalah dengan membuat skala prioritas. Coba
bikin daftar pekerjaan yang harus dikerjakan, mulai dari yang dekat tenggat
waktu sampai yang masih jauh.
Lalu
mulai mengerjakan satu per satu dan jangan lupa lakukan ceklis apabila sudah
mengerjakan
4.
Jauhkan Distraksi
Tidak
dipungkiri kita masih sering banget menunda pekerjaan karena terdistraksi
dengan notifikasi chat ataupun segala hal yang terlihat.
Makanya,
untuk menghindari hal ini, jauhkan dulu segala hal yang bikin sobat Jelajah Mia
ter-distraksi
5. Bikin Ruang Kerja Senyaman Mungkin
Terakhir
yang sebenarnya tidak berakhir, kita juga bisa bikin ruang kerja senyaman
mungkin. kalau kita betah dengan ruang kerja, aktivitas kerja jadi terasa lebih
menyenangkan.
Penutup
Ternyata
prokrastinasi ini bisa kita atasi, ya. Yuk, pelan-pelan ubah kebiasaan menunda
pekerjaan. Sobat Jelajah Mia punya kebiasaan menunda pekerjaan tidak? Ada solusi
atau tips tambahan mengatasi kebiasaan prokratinasi?
Seringkali saya juga menunda-nunda pekerjaan yg harusnya sudah bisa selesai tepat waktu.
ReplyDeleteMetode 15 menit sangat menarik untuk dicoba, sebagai salah satu cara mengatasi prokrastinasi. Terima kasih sharingnya mbak.
betul, metode 15 menit itu menarik buat dicoba
DeleteBikin ruang kerja senyaman mungkin adalah ide terbaik, tapi endingnya jadi di kira introvert, tak apa lah, thanks infonya mbak
ReplyDeleteAku banget suka menunda pekerjaan hahaha dan sering terjadi pokoknya 😂 ternyata ada istilahnya yaaa. Bener banget sih penyebabnya distraksi, medsos nih pengaruhnya besar banget 😭
ReplyDeleteaku sedang dilanda itu mbak sebulan mei inirasae mau tobat karena ini berdampak pad akademikku hiks. ini sedangon fire lagi memaksakan diri lawan
Delete"Dan terjadi lagi kisah lama yang terulang kembali". "Dan terjadi lagi ...", "Dan terjadi lagi ..." Terus aja gitu sampai Ariel cape nyanyinya. Padahal udah tobat berkali-kali nggak akan menunda pekerjaan lagi, eh akhirnya tetap mepet DL juga. Mau coba menerapkan metode yang 15 menit, ah Semoga berhasil.
DeleteBaru tau kalo menunda pekerjaan ada istilahnya. Ekspektasi ini jadi penyebab menunda pekerjaan jika pekerjaan tersebut terbilang pengalaman baru. Nah sosmed ini yang paling besar. Ngerjain kerjaan 10 menit, buka sosmed nya sejam.
ReplyDeleteprokrastinasi tuh menular dan bisa beranak pinak jadi kemalasan yang bertumpuk tumpuk. tipsnya bisa nih diterapkan aku coba, makasih ya mbak
ReplyDeletebetul banget mbak, menular banget, terima kasih tipsnya ya, kuterapkan supaya ga suka menunda pekerjaan, toh yang repot ya nanti diir sendiri
DeleteOTW niiii, memanfaatkan waktu 15 menit buat menyelesaikan BW...hehe...
ReplyDeleteKalau ditunda, malah keburu-keburu deadline, trus baca & komennya ngasal.
Tapi baru tahu loh istilah "prokrastinasi' ini...Trims
Hahaha manggut-manggut sih bacanya..apa perlu dimention dulu baru dikerjain wkwk..aku biasanya bikin Todo list, jadi agak membantu..meskipun realitanya suka keteteran juga. Tapi bisa meminimalisasi si prokrastinasi ini. Hempaskan dia si susah nyebutnya ini prokrastinasi..ekwk
ReplyDeleteMenunda itu menyebalkan, akhirnya numpuk di belakang hiks, manajemen waktu ku kurang baik jadi akhirnya kewalahan
ReplyDeleteterima kasih ya remindernya Kak
Pokoknya HP ini beneran bikin hidup jadi sangat menantang. Seharusnya semua lebih mudah dengannya, sayangnya juga jadi rempong gegara godaannya, hahahaha.
ReplyDeleteSaya termasuk yang anti menunda, karena selalu overthinking takut ada urusan penting menjelang deadline, sehingga nggak bisa mengerjakan hal itu.
Tapi emang masalah utama saya adalah, kedistraksi sama ponsel :D
Bener semua lagi yang ditulis mba Mia ini hihihi.
ReplyDeleteSaya termasuk orang yang memegang prinsip "well prepared" dalam hal apa pun, jadi menunda pekerjaan benar2 saya hindari dan nggak terlalu suka kerja mendekati deadline. Walau demikian, distraksi gawai ntah itu ponsel atau ipad benar-benar menguji iman sih. Kayanya kalau mau ngerjain sesuatu dua benda itu harus disimpan dulu di bawah bantal wkwkwkwk.
Kalo untuk kerjaan rumah, jujur godaan scroll sosmed paling berat buat ku lawan, wkwk. Tapi kalo kerjaan kantor, aku udah bikin to do list duluan jadi bisa fokus dan kerjaan bisa selesai tepat waktu.
ReplyDeleteYa Umma salah satunya..lagi berusaha untuk konsisten dan tidak menunda sesuatu yang harus dikerjakan.apalagi kalau sudah jelas skala prioritas nya seharusnya bisa lebih baik
ReplyDeleteMasyaAllah perilaku menunda-nunda pekerjaan ini penyakit yang sulit dihilangkan, terutama melawan godaan untuk scroll sosmed duh susaaahh
ReplyDeleteWaduh aku banget ini, kaya bersihin rumah misalnya, nanti suamiku mau datang, auto gercep bangkit dan sibuk ini itu, padahal klo di kerjain ngga butuh waktu lama loh.
ReplyDeleteSelain bikin to do list buat hari itu, saya merasa jarang prokrastinasi kalau ada teman atau bos yang ngingetin.
ReplyDeletesaya mau coba metode 15 menit deh, Mba. Soalnya selama ini kayaknya saya sering kali jenuh dan berakhir dengan penundaan. Padahal belum tentu lowong juga besoknya.
ReplyDeletesaya salah satu tim yang masih sering melakukan prokrastinasi ini akhirnya pekerjaan menumpuk, setelah itu baru kelabakan, padahal udah buat nyusun jadwal dan masih haru struggle untuk menghentikan kebiasaan buruk ini
ReplyDeleteAku jadi sedih karena akhir-akhir ini kebiasaan Prokrastinasi ini sedang menghambat hidupku. Rasanya mengatasnamakan mefet ini jadi kebiasaan banget. Aku kayanya kudu coba tipsnya ka Mia di atas terutama menerapkan 15 menit dan menerapkan prioritas.
ReplyDeleteSebagian besar orang sudah tau resiko menunda pekerjaan tapi tetep wh banyak yg sengaja melakukan pakai alasan ntar sok alias menunda pekerjaan hehehe ya begitulah manusia , jadi penting banget menetapkan skala prioritas
ReplyDeletewah ini kok aku sih. Aku memang suka menomorduakan pekerjaan. Jadi kalau ada hari esok kenapa diselesaikan sekarang duh kayak spongebob aja ya. Aku lebih suka mengerjakan pekerjaan yang aku suka dulu. iya sih ya bosen memang penyebabnya. jenuh juga.
ReplyDeleteYa Allah, aku banget ini, Mbak 😭. Udah harusnya bisa menyiasati waktu, tapi malah suka impulsif plus ekspektasinya ketinggian. Bikin gak gerak-gerak. Besok aja lah. Nunggu waktu longgar. Tertampar juga aku, mbak.
ReplyDeleteKlo aku sendiri seringnya menunda, pekerjaan rumah, baru nanti klo suami detik-detik mau pulang auto ngepott, ngga tau ya mungkin karena kebiasaan juga sich. Apalagi punya suami yang super santai jarang banget komplain, cuma ya kebiasaan ini ngga baik juga.
ReplyDeleteprokrastinasi, istilah yang sudah aku kenal saat masih dibangku kuliah . Proskratinasi ini tema menarik yang biasanya aku share ke peserta didik, ya karena salah satunya masalah ini yang sering dialami 🤭
ReplyDeleteTersentil sekali baca ini karena saya masih sering menunda pekerjaan akibat tetdistraksi gawai. Sepertinya harus punya trik khusus dan niat yang kuat agar terhindar dari prokraatinasi
ReplyDeleteHmmm... ini mah aku banget, suka banget nunda kerjaan. Ternyata ada istilahnya ya, baru tau istilah prokrastinasi. Sebenarnya sih ketika nunda kerjaan bakal semakin stress, merasa bersalah telah buang waktu dengan sia-sia, tapi ya gitu tetap saja saya mengulanginya...Perlu niat kuat untuk berubah.
ReplyDeleteAku baru tahu istilah prokastinasi ini.. Memang gak bagus ya menunda pekerjaan tuh.. Tapi aku kadang masih gitu juga..
ReplyDeleteAkuuu nih, kadang males banget mau memulai sesuatu yang akhirnya ngerjain mepet-mepet deadline. Tapi emang kalau diinget-inget, menunda pekerjaan malah bikin stress pada akhirnya. Kerjaan jadi banyak yang molor, dan banyak waktu yang terbuang juga kan. Alhasil malah kurang maksimal kerjaannya. Huft!
ReplyDeletePernah menunda-nunda pekerjaan sampai bikin chaos sendiri. Kapok udahnya jarena hasil jadi enggak maksimal. Alhasil bener-bener meminimalisir tindakan menunda-nunda ini dan concern buat mengerjakan sesuatu lebih awal
ReplyDeleteKebiasaan buruk yang membudaya. Padahal emang, menunda pekerjaan itu menyenangkan. Tapi mengerjakan yang tertunda itu menyebalkan.
ReplyDeleteoalaa aku banget ini mbaa suka menunda-nunda.. ternyata memang sudah membudaya kebiasaan buruk satu ini..
ReplyDeleteKebiasaan menunda ini sebetulnya hanya memindahkan masalah bahkan menambah masalah, ujung-ujungnya stres sendiri ya
ReplyDelete