Refleksi Diri - JELAJAH MIA Blogging

 

Sebagai manusia kita hanya diberi kesempatan untuk hidup satu kali. Kita pasti selalu ingin melakukan dan menampilkan versi terbaik dari dari diri kita.

 

Seperti banyak pepatah bilang, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Maka dari pepatah itu perlu untuk melakukan evaluasi diri, meninjau kembali hal-hal yang sudah terjadi sehingga tidak timbul penyesalan dalam hidup.

 

Sobat Jelajah Mia bisa melakukan yang namanya refleksi diri. Pertanyaannya, apa itu refleksi diri? Mengalami kegagalan dan melakukan kesalahan di masa lalu adalah hal yang wajar.

 

Meskipun kita tidak bisa mengubah masa lalu, namun kita masih bisa mempersiapkan masa depan. Dengan melakukan refleksi diri, kita bisa memperbaiki diri dan melakukan yang terbaik untuk masa depan kita.

 

Agar kita lebih tahu apa itu refleksi diri dan contohnya, yuk simak celoteh Jelajah Mia tentang refleksi diri.

 

Pengertian Refleksi Diri

Pengertian refleksi diri adalah kemampuan untuk mengevaluasi perasaan atau tindakan diri sendiri. Kemampuan ini sedikit banyak membuat kita lebih mengenal diri sendiri karena kita berkontemplasi secara sadar mengenai hal-hal yang sudah terjadi sehingga kita tidak mengulang kesalahan-kesalahan yang sudah lakukan di masa lalu.

 

Sejatinya, definisi refleksi diri mengacu pada kemampuan mengevaluasi hidup secara keseluruhan. Kita bisa memikirkan tujuan hidup sebenarnya. Bahkan membantumu mencapai tujuan yang kita inginkan. Bagaimana refleksi diri menurut sobat Jelajah Mia?

 

Setelah pembahasan pengertian refleksi diri, mari kita bahas manfaat refleksi diri.

 

Manfaat Refleksi Diri

Seperti yang sudah dipaparkan diatas, kalau refleksi diri membantu untuk mencapai  tujuan dalam hidup. Selain itu, apa saja manfaat refleksi diri?

1. Membantu Memahami Diri Sendiri

Refleksi diri membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri seperti kekurangan dan kelebihan yang kita punya.

 

Memahami diri sendiri membuat kita tidak gampang merasa insecure karena kita tahu kelebihan yang dirimu punya. Kita bisa fokus pada dirimu sendiri dengan cara mengasah kemampuan yang kita punya.

 

2. Meningkatkan Produktivitas

Seringkali banyak merenung dan self-talk membuat kita tahu tujuan hidupmu sebenarnya. Setelah kita tahu tujuan hidup, maka kita akan fokus untuk bisa lebih produktif. Alih-alih diam di tempat, kita jadi tahu langkah-langkah yang akan kita ambil.

 

3. Belajar dari Pengalaman

Pernah dengar pepatah kalau pengalaman adalah guru terbaik? Betullll,  dengan melakukan refleksi diri, kita akan kilas balik mengingat kembali kesalahan yang membuatmu gagal. Dengan begitu, kita menjadi tahu hal-hal yang tidak boleh kita lakukan lagi dan bisa belajar dari kesalahan.

 

4. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Sikap optimis dan percaya diri adalah hal krusial kalau kita ingin terus tumbuh dan berkembang. Dengan percaya diri, kita bisa membentuk diri kita secara utuh untuk menjadi versi terbaik dari sebelumnya.

 

Tujuan Refleksi Diri

Dari berbagai sumber yang Jelajah Mia baca dan rangkum, dapat disimpulkan bahwa tujuan refleksi diri yaitu :

1. Refleksi diri adalah kunci dari self-awareness yang membantumu melihat dan mendengar pikiran, emosi, dan tindakan yang akan kita lakukan ke depannya;
2. Membuka kesempatan baru, keingintahuan, dan tujuan yang hendak kita capai;
3. Menjaga kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan;
4. Refleksi diri membantumu menuju kebahagiaan dan menuntun pada pemikiran positif.

 

Contoh Refleksi Diri dalam Kehidupan Sehari-hari

Tentu berbicara tentang refleksi diri, tidak jauh membahas, bagaimana contoh refleksi diri dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa melakukan refleksi diri dengan metode yang sesuai dan membuatmu nyaman sesuai cara refleksi diri .

 

Misalnya, kita bisa melakukan seperti yang tren istilah sekarang yaitu healing dengan  meditasi, jalan ke alam terbuka, atau cara lain yang membuat nyaman masing-masing orang.

 

Tidak hanya menerapkan ke dalam kehidupan sehari-hari saja yang kita pikirkan, akan tetapi perlu juga membuat pertanyaan pada saat refleksi diri. Apa saja pertanyaan-pertanyaan penting seperti berikut ini.

1. Apa Ketakutan Terbesarmu?

Kita bisa menanyakan pada dirimu sendiri, apa yang sebenarnya membuatmu takut? Dengan mengetahui ketakutan terbesarmu, kita akan berusaha mencari solusi untuk mengatasi ketakutan tersebut.

 

Dalam mengambil keputusan, kita tidak hanya memikirkan tujuan yang dicapai tapi juga memikirkan apabila tujuan yang kita ingin belum bisa tercapai.

 

Contoh lain, apabila kita takut berbicara dan presentasi di depan umum, tidak dengan nyaman di zona untuk tidak berbicara tapi dengan berusaha untuk belajar agar berani berbicara di depan umum.

 

2. Apa Penyesalan Terbesarmu?

Apa yang kita sesali selama ini? Lalu, bagaimana caramu keluar dari perasaan tersebut? Setiap orang pasti memiliki penyesalan yang berbeda-beda.

 

Namun, itu adalah hal yang wajar. Setelah kita tahu penyesalanmu, kita bisa berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan tindakan yang sama dan membuatmu menyesal di kemudian hari. Semangat, yuk, sobat Jelajah Mia

 

3. Apa Kelebihan yang Kita Punya?

Selain itu, tanyakan pada dirimu sendiri mengenai kelebihan yang kita punya. Kerap kali manusia terlalu fokus pada kekurangan diri dan lupa pada diri sendiri yang sebetulnya punya potensi.

 

Maka dengan refleksi diri, kita bisa berkaca mengenai kelebihan yang kita punya. Banyak hal yang bisa kita lakukan dan pertanyakan saat refleksi diri, adakah yang mau ditambahkan oleh Sobat Jelajah Mia?

 

Penutup

Memahami diri sendiri adalah hal yang sangat penting. Kita bisa terus menjadi versi yang terbaik dari dirimu dengan mengenal dirimu sendiri. Setelah kita tahu apa itu refleksi diri dan contohnya, mari sama-sama melakukan refleksi diri.

 

Orang yang mengenal diri adalah diri kita sendiri. Kalau kita ingin sukses, kita perlu mempersiapkan segalanya sedini mungkin. Tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik.