Cara Mencapai Target Membaca

19 comments

 

Setiap orang memiliki target di dalam hidupnya. Target tersebut bermacam-macam tergantung apa yang sedang dikerjakan dan ingin dicapai dalam hal tersebut. Apa pun target tersebut tentunya menjadi hal yang sangat penting bagi setiap orang.  

 

Apa target dari Sobat Jelajah Mia? Kali ini Jelajah Mia akan membahas tentang cara mencapai target, yang kali ini dianalogikan dengan target membaca yang Jelajah Mia lakukan. Bagaimana caranya? Simak sampai akhir yuk artikel kali ini!

Cara Mencapai Target Membaca

 

Target Membaca Buku

Dalam hal ini, target yang akan dibahas adalah tentang target dalam membaca buku dan bagaimana cara mencapainya. Setiap pembaca buku pastinya memiliki cara membaca sendiri.

 

Ada orang yang senang membaca buku dengan santai tanpa terbebani oleh targetnya untuk membaca, ia hanya menikmati apa yang sedang ia baca.

 

Namun, di sisi lain ada juga orang yang memiliki target dalam membaca buku. Orang yang ambisius itu pastinya sudah menentukan berapa banyak buku yang ia baca dalam sebulan atau yang sering Jelajah Mia temui yaitu target membaca tahunan, biasa di-share diawal tahun dan berbarengan dengan target hidup lainnya.

 

Bagi orang yang baru saja ingin mencoba menentukan target untuk membaca buku pastinya sedikit bingung bagaimana cara memulainya. Mumpung masih ada waktu 5 bulan lagi menuju pergantian tahun. Oleh karena itu, Jelajah Mia mau coba membahas bagaimana cara mencapai target membaca.

 

Alasan Menulis Tentang Target Membaca Buku

Tahun 2022 dan 2023 merupakan tahun dimana segala hal yang disebut pencapaian diri, tidak banyak dilakukan dikarenakan kehadiran Atala. Tidak seperti saat 2021 sampai bisa membaca 128 buku

 

Konon kabarnya, bagi seorang perempuan setelah melahirkan dunia seolah berhenti tapi bagi seorang manusia yang baru lahir makai ibunya adalah dunia bagi mereka.

 

Hal tersebut yang menjadikan Jelajah Mia menurun dalam segala aktivitas dunia sosial media. Bukan tidak aktif tapi lebih banyak melakukan yang bisa menyesuaikan dengan segala aktivitas di dunia nyata. Habis lahiran tiga minggu dimana belum pulih dari operasi SC aja langsung PPG, apa tidak menyala hidupku kala itu.

 

Setelah memasuki pertengahan tahun 2024 baru mulai terpikir untuk kembali ke masa dimana Jelajah Mia aktif kembali semangat dalam menulis. Lalu terpikir, apa yang harus digebrak biar terbiasa dengan pola rutin kala tiga tahun yang lalu.

 

Karena lekat dengan Jelajah Mia si tukang baca buku, ya mulai dari rajin lagi membaca bukunya Setelah membaca buku harus keluar dari zona nyaman dengan review buku.

 

Walau untuk review buku itu masih dominan di lakukan di Instagram tapi yang sedang dibangun yaitu kebiasaan terbiasa menulis kembali.

 

Membaca Buku di Juli 2024

Sejujurnya di dua tahun ke belakang urusan baca buku cuma sekedar mempertahankan keanggotaan di komunitas buku saja dan menulis di blog pun tanpa effort yang gimana, biar tidak jadi sarang laba-laba saja ini blog.

 

Hingga akhirnya Juli itu bisa juga sampai di titik baca dan review buku hingga 29 buku. Ada juga beberapa buku yang akhirnya tidak kubuat reviewnya karena sudah mumet juga dan sekolah sudah mulai aktif kembali.

 

Salah satu alasan bisa semenyala itu juga karena sedang libur sekolah jadi dalam satu hari bahkan bisa tamat baca hingga 3 buku, Buku ringan dan sekali duduk ya tentunya, untuk buku agak lumayan bikin mikir ya 2-3 hari. Karena sedang menargetkan diri baca banyak, dalam sehari bisa baca beberapa buku.

 

Bukan berarti tanpa kendala ya selama membaca buku. Tetap beraktivitas seperti biasa, kok. Bahkan makan juga dominan masak, finansialku belum mencukupi untuk hidup dengan makanan beli jadi selama sebulan hahahaha. Bahkan sempat seminggu ditinggal ayahnya Atala dinas ke luar kota dan saat MPLS pula.

 

Itulah sedikit pembuka mengapa menuliskan cara mencapai target membaca. Kalau muncul lagi turun dalam menulis dan membaca, tulisan ini juga jadi pengingat untuk diri sendiri. Lalu apa saja cara mencapai target membaca?

 

Cara Mencapai Target Membaca

Berikut adalah beberapa caranya.

1. Pilih Waktu Untuk Membaca

Kamu harus menyisihkan sedikit waktu untuk membaca setiap hari. Kamu bisa menentukannya dari 15 menit atau bahkan satu jam, tetapi pastikan untuk membaca pada waktu yang sama setiap hari.

 

Ketika membaca menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari maka hal tersebut dapat menjadi sebuah kebiasaan. Setelah beberapa saat, membaca akan terasa secara otomatis pada titik ini. Kalau Jelajah Mia memilih waktu saat anak tertidur

 

2. Ikuti Jadwal Yang Telah Dibuat

Sobat Jelajah Mia harus terus menuruti jadwal yang telah dibuat. Jangan sampai melewatkan waktu membaca yang ditentukan secara khusus, kecuali ada hal lain yang tidak bisa ditinggalkan.

 

Jika karena alasan tertentu harus melewatkannya, coba tunda lagi. Jangan sampai kamu merusak rutinitas yang telah kamu buat sebelumnya.

 

3. Buat Evaluasi

Evaluasi apakah bacaan yang telah sobat Jelajah Mia baca berkontribusi pada target yang telah kamu tetapkan. Jika tidak maka kamu harus memperbaiki daftarnya.

 

Seiring waktu, sobat Jelajah Mia mungkin menemukan bahwa apa yang ingin dibaca lebih sulit daripada apa yang siap kamu baca.

 

Daripada memaksakannya dan akhirnya menurunkan semangat membaca, lebih baik tinggalkan. Buku tersebut bukan tidak baik tapi tidak cocok dengan suasana hati saat kau coba.  

 

4. Memperluas genre bacaan

Sejatinya, manusia ingin terus berkembang dan tidak merasa stagnan. Dalam hal membaca, hal ini bisa terefleksi dari eksplorasi ragam genre buku biar bacaannya makin luas.

 

Tahun ini saya menargetkan untuk membaca lebih banyak buku random dan rekomendasi dari logaritma sosial media.

 

Walaupun tidak bisa tahan godaan buku lain yang lebih tipis dan ringan semacam buku cerita rakyat  Hahaha. Buku teenlit dan lupus menjadi senjata saat mulai jenuh ketika buku lain lama tamat dan tidak page turned

 

5. Buatlah Motivasi Untuk Membaca

Motivasi dan kesabaran adalah kunci untuk mencapai setiap target yang kamu miliki. Mempertahankan motivasi adalah hal yang sangat penting untuk mencapai target.

 

Seperti yang sebelumnya sudah Jelajah Mia paparkan diatas, motivasi terbesarnya yaitu keluar dari zona nyaman santai dengan aktivitas membaca dan menulis

 

Jangan lupa juga untuk memberikan self reward ya saat pencapaian target yang dilalui sudah dicapai, walaupun itu hanya pencapaian kecil.

 

Penutup

Ada banyak hal ajaib yang akan terjadi selama perjalanan dan proses membaca. Pada akhirnya, angka kualitatif ini hanyalah sekadar angka. Punya atau tidak punya target membaca bisa disesuaikan dengan tiap-tiap individu.

 

Bagaimana progres target sobat Jelajah Mia di 2024 ini?

 


Related Posts

19 comments

  1. Saya tipe yang santai dalam membaca buku. Tidak pernah ada target untuk buku yang dibaca, karena kalau dibikin dengan target jadi tidak bisa menikmati proses membacanya. Salut banget dengan orang - orang yang punga target untuk bacaannya

    ReplyDelete
  2. Kaya anakku mbak, punya target membaca bahkan ngerjain soal CPNS dalam 3 hari yg tebel bgt. Novel pun sama harus kelar dalam sekian hari. Klo gak ditarget katanya buku yg dibeli jadi jarang dibaca.

    ReplyDelete
  3. Terima kasih tipsnya mbak, mau ta coba secara aku mood-mood an nih baca bukunya sudah ga rutin lagi, dengan berbagai alasan tentunya hehehe
    mau coba tipsnya supaya buku-buku yang sudah dibeli bisa segera dibaca

    ReplyDelete
  4. Aku udah lama ngak baca buku versi cetak, lebih banyak digital tapi kalau baca buku lebih ngak dijadwalin, kapan ada waktu luang biasanya aku baca soalnya susah meluangkan waktu yang benar-benar khusus untuk membaca.

    ReplyDelete
  5. Saya jarang sekali membuat target dalam hidup, terutama setelah menikah. Apalagi target membaca. Target membaca saya baru sebatas 2 halaman perhari, itu pun rutin ketika ikut challenge di komunitas Ibu dan Buku. Dari rutinitas tersebut memang berasa ada yang kurang kalau sehari tidak membaca.

    ReplyDelete
  6. Haturnuhun, ka Mia..
    Aku kayanya kudu komit seperti yang tertulis di point pertama deh yaa...
    Sediakan waktu sehari dan jangan tinggalkan kecuali ada alasan yang mendesak dan gak bisa ditinggalin banget nih..

    Aku langganan gramedia digital, tapi kebanyakan baca di bab-bab awal, tus brasa uda terwakilkan seluruh isi bukunya tuh.. Jatuhnya jadi sok tau gitu yaa.. Padahal, seorang pembaca yang baik tuh harus menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Agar jadi orang bijak yang bisa memahami apa yang dibacanya.

    ReplyDelete
  7. Wah boleh juga nih. Beberapa tahun lalu saya sempat menerapkan target membaca sebulan mesti berapa buku. Dan ketika baca satu buku, sehari minimal berapa halaman. Belakangan gak peernah netapin target gegara pandemi.

    ReplyDelete
  8. Ahh iya pas banget ini
    Makasih sudah berbagi tips ya kak
    Aku agak keteteran mengejar target membaca nih. Sedih

    ReplyDelete
  9. Jaman masih belum nikah dan belum punya anak, aku sempet ambis dengan banyaknya target buku tiap bulan. Lama2lama jadi selow bahkan pernah sebulan ngga baca buku huhuu. Tapi punya target emang bikin semangat sih, apalagi kalo bareng2 komunitas. Tapi pokoknya dibikin enjoy aja ngga usah terbebani.

    ReplyDelete
  10. lagi difase berusaha konsisten baca buku terus dibuatkan review-nya. Gak mudah sih, apalagi sering terdistrak sama anak2.

    ReplyDelete
  11. Saya yang masih sulit konsisten membaca alias angin-anginan pun jadi merasa galau baca tulisan ini. Ternyata mengusahakan diri agar bisa memiliki komitmen membaca itu sungguh menantang ya. Apalagi sekarang banyak tulisan yang disajikan hanya via medsos yang akhirnya mengalihkan perhatian saya dari membaca buku yang sebenarnya.

    ReplyDelete
  12. Makasih. Mengingatkan kembali. Masa suka. Membaca.. Memang harus konsisten banget ini

    ReplyDelete
  13. Wiiih keren, bisa membaca ratusan buku dalam setahun salut mba.
    Saya membaca non target mba, bener-bener pengen nikmatin aja, kadang saya mix juga bacanya, kalau pas baca buku non fiksi kalau bosen saya selingi dengan baca yang ringan-ringan kayak novel

    ReplyDelete
  14. Saya juga kurang banget target baca buku sejak jadi ibu huhu

    tapi saya baca tergantung bukunya, ada buku yg dibaca cepet tapi ada juga yg dibaca santai..buku-buku pendidikan anak atau pernikahan termasuk yg dibaca santai namun buku-buku fiksi biasanya cepat karena penasaran juga sama ceritanya hehe

    ReplyDelete
  15. Mbak, keren banget setahun 128 buku, MaasyaAllah, aku bakal pakai tipsnya sih, dan jadi semakin tertantang buat baca buku. huhu, kenapa aku sekarang sulit sekali baca buku, padahal dulu zaman sekolah senyaman dan senikmat itu seminggu dua buku.

    ReplyDelete
  16. Kalau genrenya menarik yang relate sama kita tuh bisa baca cepet. Tapi, kadang karena kesibukan juga mau baca buku udah cape duluan. Kalau kaya gini mending di target aja yaa satu jam sehari misalkan. Soalnya kalau udah baca jadi relax juga sih.

    ReplyDelete
  17. Terima kasih tipsnya. Selama ini membaca belum pernah ditarget. Selama ini membaca ya semampunya bula ada wamtu luang yang benar2 santai.

    ReplyDelete
  18. Aku suka baca juga, Teh, tetapi selama ini belum pernah membuat target bacaan. Sekarang sedang mempertimbangkan sebuah komunitas membaca agar lebih semangat dan bisa kenal dengan teman-teman sefrekuensi

    ReplyDelete
  19. Terima kasih atas tipsnya, Mbak. Sudah lama rasanya tidak menamatkan sebuah buku. Baca buku hanya pada bab yang sedang ingin dipelajari saja. Insya Allah akan dicoba untuk dipraktikkan biar bisa tamat baca dan bikin review buku juga.

    ReplyDelete

Post a Comment