Andai Aku Mawar

3 comments

 

Jiwa manusia adalah juga seperti bunga mawar, di dalam setiap jiwa selalu ada "mawar" yang tertanam. Allah yang menitipkan kepada kita untuk dirawat. Allah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbi kita. Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita juga ada tunas kawar dan duri yang akan merekah.

 

 

Andai Aku Mawar

Sayang, banyak dari kita yang hanya melihat duri yang tumbuh. Banyak dari kita yang hanya melihat sisi buruk dari kita yang akan berkembang. Kita sering menolak keberadaa diri ini, kekecewaan juga rasa tak mau menerima hadir terhadap diri.

 

Kita berpikir bahwa hanya hal-hal buruk yang akan tumbuh dari diri kita menolak untuk"menyirami" hal-hal baik yang sebenarnya telah ada. Dan akhirnya, kita kembali kecewa, kita tak pernah memahami potensi yang dimiliki.

 

Banyak orang yang tak menyangka, mereka sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyadari adakah mawar itu, kita kerap disibukkan dengan duri-duri kelemahan diri dan onak-onak kepesimisan dalam hati ini. Orang inilah yang kadang harus menunjukkannya.

 

Andai kita bisa menemukan "mawar-mawar" indah yang tumbuh. Kita akan terpacu untuk membuatnya selalu merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan tumbuh. Pada setiap tunas itu akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan terindah adalah saat kita berhasil menunjukkan diri tentang mawar-mawar itu dan mengabaikan duri-duri yang ada.

 

Tulisan ini kutemukan saat sedang mencari dokumen di folder file sekolah lama. Entah posisi bagaimana bisa menulis ini dan sepertinya di-publish sajalah. Ternyata bisa agak romantis juga hahaha

 


Related Posts

3 comments

  1. Wah lagi mikirin apa sih saat sekolah dulu? Kok bisa nulis mawar ini, haha. Masih ada aja ya tulisan zaman sekolah, bagus pula diksinya. Keren 😍

    ReplyDelete
  2. Aku kok nyambungnya ke setiap orang punya sisi positif dan negatif yang digambarkan dengan mawar ya.
    Warnanya bagus tapi berduri tajam

    ReplyDelete
  3. Semula saya kira Mawar merupakan kisah fiksi tetapi setelah kubaca sampai akhir ternyata mawar adalah makna kiasan tentang pola pikir negatif dan positif. Keren Mbak idenya, terima kasih untuk tulisannya.

    ReplyDelete

Post a Comment