Manfaat Membawa Bekal dari Rumah - JELAJAH MIA Blogging

 

Bawa bekal makan siang ke tempat kerja? Kenapa tidak! Sobat Jelajah Mia bisa lebih hemat pengeluaran karena tidak perlu beli makan di luar. 

 

Setelah sebelumnya berbicara tentang rekomendasi Novel Mira W , kali ini Jelajah Mia akan ajak ngobrol seputar manfaat membawa bekal dari rumah, apa saja? Mari simak hingga akhir, ya!

 

Asal Mula Bekal

Saat berbicara tentang bekal, tentu bayangan kita tidak jauh dari bento, betul tidak?  Bento merupakan makanan bekal yang biasa dibuat oleh masyarakat Jepang yang ditaruh dalam suatu wadah kotak terbuat dari kayu yang berisi nasi dan lauk pauk.

 

Setelah Jelajah Mia baca dari berbagai sumber, Bento itu sudah ada sejak abad ke-13 untuk mempermudah masyarakat Jepang dalam membawa bekal yang praktis ketika hendak bekerja atau berburu. Pada era Meiji (1868-1912) isi bento terdiri dari lobak, onigiri, acar daikon, dan umeboshi yang dibungkus dengan daun bambu

 

Seiring perkembangan zaman, bento tidak hanya berwadah kayu, namun ada pula yang menggunakan kotak aluminium. Bento ini disebut dengan bento modern. Inovasi terus berlangsung menyesuaikan dengan kebutuhan dan kegemaran pembuatnya karena tidak ada aturan resmi dalam pembuatan bekal bento.

 

Tidak mengherankan apabila sekarang bekal bento banyak yang mengandung kesan artistik untuk sebuah makanan bekal. Bahkan terdapat bento yang disusun menyerupai sosok karakter anime, film, dan game. Sehingga bahan jenis apa pun dapat masuk ke dalam isi bekal bento.

 

Selain praktis dan artistik, isi makanan bento diperuntukkan untuk menu bekal yang sehat. Menu bekal sehat bukan berarti harus nasi dan sayur saja.

 

Bento kerap disusun dengan berbagai warna, sehingga lazim di dalamnya ditemukan telur yang berwarna kuning, daging yang berwarna kuning, buah, kue, jelly, hingga manisan jenis lainnya. Hal ini disesuaikan dengan kesukaan pemilik bekal.

 

Bekal Makan di Era Saat Ini

Sehingga adanya bekal bento bukan sebagai ajang perlombaan di kalangan ibu-ibu. Namun, konten itu sebaiknya hanya dijadikan referensi menu sehat guna penunjang pemenuhan gizi anak selama di luar rumah.

 

Membawa bekal dari rumah telah menjadi tradisi dalam budaya Indonesia yang kaya akan ragam kuliner. Namun, dengan perubahan gaya hidup yang serba cepat dan kecenderungan mengandalkan makanan siap saji atau makan di luar, kebiasaan membawa bekal sering terabaikan.

 

Dahulu membawa bekal ke sekolah identik dengan hanya pelajar TK dan SD kelas awal saja yang membawa bekal ke sekolah namun kini membawa bekal ke sekolah dilakukan juga di pelajar tingkat menengah, anak kuliah bahkan para pekerja. Hal ini sekaligus agar kesehatan dan gizi terjaga dengan baik. 

 

Membawa Bekal Bukan Hanya Sebuah Tren

Tren membawakan bekal ini, jangan jadikan sebagai perlombaan ataupun ajang pamer untuk membanding-bandingkan antara bekal kita dengan bekal lainnya. Paling tidak jika ingin membawakan bekal sesuaikanlah isinya dengan kondisi keuangan kita.

 

Membawa bekal merupakan sebuah latihan kedewasaaan agar kita bisa berhenti membandingkan apa yang kita miliki dengan apa yang orang lain miliki.

 

Bahkan tempat makanan untuk bekal, janganlah malu apabila disaat ini masih dengan wadah yang ada di rumah atau bahkan memaksimalkan fungsi tempat yang sudah tidak bisa dipergunakan.

 

Bekal bukanlah tentang isi, tampilan kotak makan ataupun alat makannya, melainkan rasa kasih yang dituangkan oleh seorang ibu ke dalam makanan tersebut. Bekal makanan yang dibawa tentu jadi ragam cerita yang indah untuk dikenang

 

Bekal merupakan suatu perlindungan agar tidak merasa lapar. Setelah panjang lebar berbicara tentang segala hal tentang bekal makanan, mari kita bahas tentang manfaat membawa bekal dari rumah

 

Manfaat Membawa Bekal dari Rumah

1. Hemat Uang dan Waktu

Membawa bekal makanan dari rumah ke kantor atau sekolah dapat membantu kamu menghemat uang dan waktu. Daripada harus membeli makanan di luar.

 

Sobat Jelajah Mia bisa menyiapkan makanan sendiri dengan bahan-bahan yang lebih terjangkau dan sesuai dengan selera. Selain itu, tidak perlu mengantri atau mencari tempat makan, sehingga waktu makanmu menjadi lebih efisien

 

2. Diversitas Menu

Dengan membawa bekal makanan sendiri, kamu memiliki kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai menu. Sobat Jelajah Mia bisa mencoba variasi hidangan dari berbagai jenis masakan, menggabungkan berbagai bahan dan rasa yang kamu sukai.

 

3. Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Memasak

Membawa bekal makanan sendiri bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan memasakmu.

 

Sobat Jelajah Mia dapat mencari resep-resep baru, mencoba kombinasi bahan yang belum pernah kamu coba sebelumnya, atau memperbaiki hidangan favoritmu.

 

4. Porsi Makanan yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Kalau membeli makanan di luar, kita tentu sering merasa kurang kenyang atau malah kekenyangan. Tetapi hal ini tidak akan kita alami bila kita membawa bekal dari rumah.

 

Porsi nasi, sayur, dan lauk pada bekal bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Maka kita tidak akan merasa terlalu kenyang atau masih lapar.

 

5. Senangnya Menyantap Bekal Sesuai Selera

Rasa bekal makanan juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Karena bekal makanan yang kita bawa pasti sesuai dengan selera kita, maka tidak ada lagi alasan untuk enggan makan.

 

 Lebih menyenangkan lagi bila kita bisa me-request atau memilih makanan yang ingin kita bawa di esok hari. Nafsu makan pun semakin meningkat setelah melihat hidangan favorit di dalam kotak bekal.

 

6. Mengurangi Konsumsi Sampah Plastik

Membawa bekal juga berarti mengurangi penggunaan sampah bungkus makanan sekali pakai. Dengan menggunakan wadah makanan yang dapat digunakan ulang.

 

Kita turut serta berkontribusi dalam mengurangi jumlah sampah plastik sekali pakai yang dihasilkan dari kemasan makanan yang dibeli di luar. Ini adalah langkah kecil namun berdampak besar dalam upaya menjaga lingkungan.

 

7. Membangun Kedekatan Emosi

Membawakan bekal sekolah ialah dapat membangun kedekatan emosional antara orang tua dan anak, suami dan istri.

 

Seiring berjalannya waktu, suami dan anak akan menyadari bahwa kebiasaan ibu mempersiapkan bekal sekolah adalah bentuk kasih sayang dan menjadi kenangan yang baik untuk anak.

 

 

Tentu masih banyak manfaat lainnya selain yang Jelajah Mia sebutkan, adakah yang ingin menambahkan manfaat lainnya?

 

Ini sepintas bekal makanan yang disiapkan oleh Jelajah Mia untuk suami dan anak. Anakku saat ku kerja dititipkan ke rumah mamahnya (pengasuh.red), tapi tetap dibawakan untuk makan siang dan cemilannya.

 

Kalau suami memang harus dibawakan bekal/cemilan karena orangnya suka agak mageran buat inisiatif beli 😌. 

Apa tulisan berikutnya nulis tentang ide menu bekal seminggu gitu, ya? Ah kaya yang ga mager aja deh 🤣🤣🤣.

 

Penutup

Apakah sobat Jelajah Mia dibiasakan untuk membawa bekal sejak kecil? Sampai sekarang masih suka bekal makanan tidak? Apa manfaat membawa bekal yang dirasakan oleh Sobat Jelajah Mia?