Rekomendasi Novel Lima Sekawan Part 2

Post a Comment

 

Sebelumnya Jelajah Mia merekomendasikan novel berbau misteri. Nah, kali ini masih dengan novel misteri juga dan lanjutan dari artikel sebelumnya

 

Rekomendasi Novel Lima Sekawan Part 2

Yups, kali ini Jelajah Mia masih memberikan rekomendasi novel lima sekawan. Adakah yang masih ingat dengan serial lima sekawan? Siapa tahu lupa atau ingat samar-samar, mari simak hingga akhir artikelnya!

 

1. Lima Sekawan : Melacak Jejak Rahasia

George dan ibunya membawa Timmy ke dokter hewan untuk memeriksa luka di balik telinga. Ketika sampai di rumah, Ibu George membuatkan kerah leher dari kardus. Banyak orang yang menertawakan Timmy sehingga George marah dan menganggap semua orang jahat. George akhirnya memutuskan ia tidak tahan tinggal lebih lama di Pondok Kirrin.

 

George meninggalkan sepucuk surat di atas meja makan, ia akan bepergian bersama Timmy selama beberapa hari. Anne yang mengikuti George berkemah memberitahunya bahwa Julian dan Dick mungkin tidak akan datang karena mereka masih berdarmawisata di Prancis. Selama mereka berkemah, banyak kejadian-kejadian aneh yang terjadi.

 

"Tak bisa kubayangkan berlibur tanpa mereka berdua. Tanpa mereka kita bukan Lima Sekawan namanya!"

(Hlm.22)

 

Setelah dewasa dan membaca ulang kisah lima sekawan baru menyadari kalau cerita selalu berhubungan dengan gua, terowongan, lorong, ruang rahasia, dan lapar. Tapi, kali ini tumben Timmy tidak jadi pahlawannya, mungkin karena pada kisah kali ini sedang sakit.

 

Tokoh yang menarik perhatianku selama membaca yaitu Paman Quentin. Lumayan menyebelkan karena ngomel-ngomel melulu kaya orang lagi datang bulan.

 

Tidak menyangka menyelesaikan buku ini tidak sampai setengah hari, karena kisahnya page turned sekali.

 

2. Lima Sekawan : Nyaris Terjebak

Pada buku Lima Sekawan ini, Julian, Dick, Anne, George, dan Timmy melancong naik sepeda karena Bibi Fanny dan Paman Quentin harus pergi menghadiri konferensi. Petualangan mereka dimulai ketika bertemu seorang anak bandel dan cengeng bernama Richard Kent yang ngotot ingin bersepeda bersama mereka.

 

Ternyata Richard ini anak seorang miliuner dan jadi sasaran penculikan. Apesnya, penculik-penculik itu salah orang. Bukannya Richard, mereka malah menculik Dick (yang namanya merupakan kependekan dari 'Richard', selain juga berarti bahasa slang untuk menyebut kemaluan laki-laki.

 

Lima Sekawan benar-benar membangkitkan keinginan masa kecil deh. berpetualang tanpa pengawasan orang dewasa, ke mana-mana naik sepeda, punya abang kayak Julian yang sopan dan bisa diandalkan. Agak aneh sih excuse yang dipakai untuk membolehkan mereka jalan-jalan.

 

Bibi Fanny dan Paman Quentin tidak bisa membiarkan anak-anak di pondok karena mereka mau pergi, dan tiday ada yang jaga anak-anak. Namun mereka boleh melancong tanpa ada orang dewasa yang jaga karena "ada Timmy, dia sama seperti dua orang dewasa." Guess what, kalau anak-anak ini ditinggal di pondok pun mereka bakal bareng sama Timmy, nggak ada masalah kan? ;

 

Saya nggak pernah menyadarinya waktu baca buku ini di masa kecil dulu, tapi LimaSekawan ini ternyata memang lapar melulu. Juga pengen coba limun jahe yang kayaknya jadi minuman wajib mereka di setiap seri.


 3. Lima Sekawan : Minggat

Kenapa Lima Sekawan minggat? Trus mereka minggat kemana?

 

Julian, Dick dan Anne berlibur di rumah George sepupu mereka di pondok Kirrin. Sayangnya Bibi Fanny, Ibu George sakit parah dan harus dibawa ke Rumah sakit yang jauh dari pondok kirrin. Jadi lah Lima Sekawan di pondok Kirrin tanpa Bibi Fanny dan Paman Quentin, dititipkan pada pada Keluarga Stick.

 

Keluarga Stick tidak merawat Lima Sekawan dengan baik, bahkan beberapa kali mereka terlibat pertengkaran kecil. Hingga Lima Sekawan memutuskan untuk minggat ke Pulau Kirrin, pulau milik George. 

 

Ketika mereka berhasil kabur ke Pulau Kirrin, di sana terdapat keanehan. Ada bekas-bekas yang menunjukkan Pulau Kirrin pernah didatangi oleh orang lain selain Lima Sekawan. Selain itu, ada koper berkunci yang entah dari mana datangnya berada di gua Pulau Kirrin. Siapakah yang datang ke Pulau Kirrin dan apa hubungannya dengan koper misterius tersebut?

 

Kisah ini cukup lucu. Terutama saat Lima Sekawan menakut-nakuti Edgar dengan tiruan suara-suara hewan di gua Pulau Kirrin. Bacaan yang menghibur untuk mengisi liburan atau waktu luang.

 


4. Lima Sekawan : Karang Setan

Petualangan lima sekawan kali ini membawa para pembacanya berpetualang di sebuah mercusuar sebagai tempat tinggal atau tepatnya tempat anak-anak menghabiskan liburan. Mercusuar ini kepunyaan si Utik, anak dari seorang profesor kawan dari ayah George yang mendadak menginap di Pondok Kirrin.

 

Keadaan rumah yang sempit dan gaduh, sedangkan kedua profesor tadi tak mau diganggu oleh kebisingan, akhirnya anak-anak mengungsi ke sebuah mercusuar. Petualangan anak-anak kali ini sebenarnya tidak sengaja.

 

Kapal yang mereka sewa tanpa sengaja terbawa arus sehingga mendarat di Pulau Seram. Sebuah pulau yang terkenal angker karena dijaga oleh dua orang bersenjata, yang tak segan menembak siapa saja yang mendarat di pulau tersebut.

 

"Kurasa orang tadi mungkin benar! Harta karun itu tidak bisa ditemukan sampai sekarang karena disembunyikan di tempat yang digenangi air laut. Di dalam semacam liang atau sebangsanya."

(Hal. 107)

 

Kisah Lima Sekawan kali ini bertema tentang perburuan harta karun. Namun bedanya, lokasi yang berada di mercusuar membuat pembaca dimanjakan dengan detailnya yang lengkap.

 

Suka dengan cara Anne mengelola keuangan agar anak-anak bisa tetap makan dan minum meski perbekalan mereka habis. Kalau ada mercusuar seperti yang dimiliki si Utik, mungkin kita bisa bermain di sana. Seru kan menikmati deru angin di menara paling tinggi.


Penutup

Nah,setelah membaca rekomendasi novel lima sekawan, apakah tertarik untuk baca Lima Sekawan lagi? Atau coba baca blog sobat Jelajah Mia lainnya untuk hiburan lainnya? Coba membelikan lima sekawan  sebagai hadiah untuk anak atau keponakan biar merasakan sensasi berpetualangan di masa liburan?


Newest Older

Related Posts

Post a Comment